- Polda Metro Jaya bersama FWP, PWI Pusat, dan PWI Jaya menutup UKW 2025 pada 16 Desember di Jakarta Selatan.
- Sebanyak 86 jurnalis mengikuti UKW dua hari guna meningkatkan profesionalisme; 77 dinyatakan kompeten.
- UKW ini dianggap penting untuk memperkuat sinergi Polri dan pers dalam menyajikan informasi akurat serta menangkal hoaks.
Suara.com - Polda Metro Jaya menutup rangkaian Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2025 yang digelar bersama Forum Wartawan Polri (FWP) dengan menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan PWI Jaya. Penutupan berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2025).
UKW yang berlangsung selama dua hari, 15–16 Desember 2025, diikuti 86 jurnalis dari berbagai media sebagai upaya memperkuat profesionalisme, integritas, dan etika jurnalistik di tengah derasnya arus informasi.
Dari jumlah tersebut, tiga peserta tidak hadir. Sementara itu, hasil uji mencatat 77 wartawan dinyatakan kompeten dan enam lainnya belum kompeten.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menegaskan, UKW menjadi fondasi penting untuk memperkuat sinergi Polri dan insan pers di tengah tantangan informasi yang semakin cepat dan kompleks.
“Pers yang profesional, kompeten, dan berintegritas merupakan mitra strategis Polri dalam menyajikan informasi yang akurat, berimbang, serta berperan aktif menangkal hoaks dan disinformasi,” ujar Budi.
Ia juga menekankan Polda Metro Jaya terbuka terhadap kritik yang objektif dan konstruktif sebagai bagian dari kontrol sosial dalam sistem demokrasi.
Mantan Kapolresta Malang Kota yang karib disapa Buher itu juga turut mengapresiasi peran FWP, PWI Pusat, Dewan Pers, dan PWI Jaya, para dewan penguji, serta seluruh panitia yang telah menyukseskan UKW 2025.
Ia berharap, kompetensi yang diraih tidak berhenti pada sertifikat semata, melainkan tercermin dalam karya jurnalistik yang mencerahkan dan memperkuat kepercayaan publik.
Apresiasi serupa disampaikan Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir. Ia menilai dukungan Polda Metro Jaya dalam penyelenggaraan UKW 2025 sebagai langkah strategis menjaga kualitas pers di tengah dinamika pemberitaan yang kian kompleks.
Baca Juga: Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
“Uji kompetensi ini menjadi bagian penting bagi wartawan untuk menjaga integritas, meningkatkan profesionalisme, serta memperkuat maruah dan martabat pers Indonesia,” ucap Munir.
Selain itu Munir juga berharap kolaborasi antara insan pers dan Polri terus terjalin demi menciptakan ruang informasi yang sehat, sekaligus mendukung Jakarta yang aman, tertib, dan kondusif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura