Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mendapat banyak kritik terkait cara komunikasinya dalam menyampaikan perkembangan virus corona baru (COVID-19).
Ia juga dihujat beberapa politisi dan tokoh ketika memberikan penjelasan soal dua warga Depok yang terjangkit virus.
Berikut Suara.com merangkum 4 pernyataan Terawan yang dikritik oleh berbagai pihak.
1. "Difteri saja kita tidak takut apalagi corona"
Terawan berkunjung ke ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, Senin (2/3/2020) setelah mengumumkan dua WNI yang positif terjangkit virus.
Dalam kesempatan itu, ia kembali berbincang dengan wartawan. Terawan mengingatkan pentingnya menjaga imunitas tubuh agat tidak tertular virus.
Ia lantas membandingkan difteri (infeksi bakteri pada hidung dan tenggorokan) dengan virus corona baru (COVID-19).
"Yang penting lakukan tindakan hidup sehat. Kita semua lakukan seperti biasa, apa yang berbeda, enggak ada. Difteri yang begitu hebat saja kita enggak ada takutnya. Apalagi ini corona," kata Terawan
Pernyataan ini langsung dikomentari oleh anggota DPR RI fraksi Gerindra Fadli Zon. Ia menilai Terawan terlalu arogan.
Baca Juga: Tabrak Tiang Beton MRT di Jalan Panglima Polim, Pemotor Tewas Ditempat
2. "Flu lebih berbahaya daripada virus corona"
Terawan menyebut flu lebih berbahaya daripada virus corona. Pasalnya, angka kematian flu lebih tinggi daripada virus corona.
"Padahal flu, batuk, pilek yang biasa terjadi pada kita itu angka kematiannya lebih tinggi daripada corona. Tapi ini kenapa bisa hebohnya luar biasa?" ujar Terawan, Senin (2/3/2020).
Pernyataan Terawan tersebut langsung menjadi sorotan. Publik menilai Terawan terlalu asal dalam berbicara.
Menaggapi hal itu, Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir. Ia menyarankan agar kasus corona disampaikan oleh seorang juru bicara saja.
3. "Masker untuk orang sakit"
Tag
Berita Terkait
-
Suhu Tubuh di Atas 37 Derajat, Tamu dan PNS Balai Kota DKI Dilarang Masuk
-
IHSG Mulai Merangkak Naik Usai Jatuh Dihantam Corona
-
Pasien Positif Corona Melarikan Diri dari Wuhan, 9 Pejabat China Diperiksa
-
Tengku Zul Kritik Pemerintah, Beda Perlakuan Turis China dan WNI dari Wuhan
-
WHO Soal Indonesia Positif Corona Covid-19: Kami Tidak Terkejut
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Update Korban Bencana Sumatera: 916 Meninggal Dunia, Ratusan Orang Hilang
-
Kemendagri Angkat Bicara Tanggapi Bupati Aceh Selatan Bepergian ke Luar Negeri di Tengah Bencana
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!