Suara.com - Pengemudi sepeda motor matik Honda Vario berinisial AF (20) tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020). Pemuda tersebut tewas di lokasi lantaran mengalami luka parah pada bagian kepala usai menyeruduk tiang beton MRT.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi saat AF yang mengendarai motor Vario itu melaju dari arah Utara menuju Selatan.
Kemudian, saat melintasi di Jalan Panglima Polim tepatnya di depan Ace Hardware, sepeda motor AF oleng diduga kurang konsentrasi hingga menyeruduk tiang beton MRT.
"Kurang hati-hati dan kurang konsentrasi kemudian oleng kekanan menabrak tembok pembatas jalan sisi kanan serta menabrak tiang beton MRT yang juga berada di kanan jalan," kata Farih kepada wartawan, Rabu (4/3/2020).
Akibat insiden tersebut, FA pun mengalami luka-luka pada bagian kepala dan wajah. Hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia di tempat.
"Pengendara mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP serta kendaraannya mengalami kerusakan," ujar Fahri.
Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke RS Fatmawati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Kepergian 25 Tahun, Simak Mobil Ini di Museum Nike Ardilla
-
Terlibat Kecelakaan di California, Seorang WNI Tewas dan Satu Lainnya Luka
-
Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek KM 22
-
Polisi Evakuasi Mobil Land Rover yang Masuk Kolam Bundaran HI
-
Rabu Pagi, Mobil Land Rover Nyemplung di Kolam Bundaran HI
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Sebut Penanganan Banjir Sumatera Terburuk, Ray Rangkuti: Klaim Pemerintah Mudah Dipatahkan Medsos
-
Seskab Teddy Respons Pihak yang Bandingkan Penanganan Bencana: Tiap Bencana Punya Tantangan Sendiri
-
Saat Orasi Membakar Semangat, PKL Raup Cuan di Tengah Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP 2026
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal