Suara.com - Polisi telah meringkus dua orang terkait kasus penimbunan ratusan ribu masker di sebuah gudang di PT MJP Cargo No 88, Jalan Marsekal Surya Darma, Neglasari, Tangerang, Banten. \
Keduanya merupakan pemilik dari ratusan ribu masker.
Penindakan ini dilakukan menyusul adanya kelangkaan dan tingginya harga masker di pasaran sejak merebaknya virus Corona COVID-19.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kasus ini terungkap setelah polisi menggerebak lokasi gudang tersebut, Selasa (3/3/2020) kemarin.
Menurutnya, dari hasil penggerebekan itu, poliis telah menyita sebaanyak 600 ribu buah masker.
"Kejadian Selasa kemarin sore, tim Indag dari Ditreskrimus telah berhasil mengamankan sekitar 600 ribu pcs atau sekitar 240 boks. Kalau kami hitung semuanya per satu boks 40 kotak," kata Yusri saat merilis kasus tersebut di lokasi penimbunan masker, Rabu (4/3/2020).
Yusri mengatakan dua tersangka merupakan pemilik dari ratusan ribu masker.
"Hasil penyelidikan kemarin kami mengamankan 2 orang inisial H dan W pemilik barang ini," kata dia.
Yusri mengatakan, ratusan ribu masker itu berasal dari berbagai merek, termasuk ada dibuat di Jawa Barat.
Baca Juga: 3 Orang Ini Ditangkap Jual Masker Virus Corona 10 Kali Lipat di Facebook
"Di sini apakah memang akan dikirim ke sana atau dilakukan penimbunan, kalau kita lihat ada beberapa merek di sini, ada dari pabrik Jabar, ada beberapa merek yang enggak memiliki standar," kata dia.
Terkait pengungkapan kasus ini, barang bukti masker itu akan dibawa ke Polda Metro Jaya sebagai barang bukti. Terkini, polisi juga masih mendalami peran dari pemilik gudang tersebut.
"Kalau dengan 600 ribu pcs, kita butuh 1jt pcs tiap hari, penyidik masih mendalami, barang bukti akan segera kita geser k Polda Metro Jaya. Nanti bagaimana perkembangannya akan kami sampaikan," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku telah memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk menangkap para penimbun masker yang menjual dengan harga yang tinggi.
Instruksi itu disampaikan Jokowi menyusul adanya kelangkaan masker seusai diumumkannya kasus virus corona di Indonesia.
Dua orang warga Depok positif terkena virus corona dan kini dalam ruang isolasi RSPI Sulianto Saroso.
Berita Terkait
-
Jokowi Bilang Stok Masker Aman, Wasekjen MUI Sindir Pencari Panggung
-
3 Orang Ini Ditangkap Jual Masker Virus Corona 10 Kali Lipat di Facebook
-
LIVE STREAMING: Polisi Gerebek Penimbunan Masker di Tangerang
-
CEK FAKTA: Benarkah Tisu Basah Alternatif Menyiasati Kelangkaan Masker?
-
Stok Masker Kosong, Ganjar Pranowo: Jangan Memancing di Air Keruh!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik