Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo seusai melakukan pertemuan dengan lima pimpinan KPK dalam membahas strategi nasional (Stranas) pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).
"Saya dengan pejabat eselon satu kemenpan RR ketemu dengan ketua KPK dan semua pimpinan dalam rangka kami ingin lebih meningkatkan bagaimana pelaksanaan Stranas pencegahan korupsi khusus di kemenpan RB dan secara keseluruhan tadi," kata Tjahjo di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).
Tjahjo menyebut Ketua KPK Firli Bahuri sudah memiliki konsep Stranas pencegahan korupsi, yang memang program yang harus dijalani oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan baik.
"Pak ketua (KPK) sudah punya konsep bahwa Stranas pencegahan korupsi yang diinginkan oleh pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) akan dibuat sebuah program tidak hanya ceremonial saja, tapi bagaimana Stranas PK ini khususnya dalam lingkup ASN ini akan bisa bekerja baik," ujar Tjahjo.
Maka itu, Tjahjo menyebut kemendagri akan mengundang seluruh kepala daerah dalam memberikan program Stranas pencegahan korupsi.
"Nanti akan mengundang seluruh kepala daerah yang difasilitasi oleh pak Mendagri akhir bulan Maret. Kami ingin mulai terprogram startegi pencegahan korupsi," ungkap Tjahjo.
Kemudian, ketika disinggung terkait rencana perubahan status Pegawai KPK menjadi ASN terkait dalam aturan UU KPK Baru nomor 19 tahun 2019, Firli maupun Tjahjo belum dapat menyampaikan.
"Belum fokus ke sana. Tapi kami lebih fokus pada Stranas PK. Karena itu lebih penting," tutup Firli.
Baca Juga: Kasus Suap PAW, KPK akan Sidangkan Saeful Bahri Tanpa Harun Masiku
Berita Terkait
-
Habis Mengadap Jokowi Ngobrol 4 Mata, Zulhas Tutup Mulut ke Wartawan
-
Jokowi Rilis Video Cuci Tangan Cegah Corona, Roy Suryo: Lumayanlah
-
Cegah Corona Covid-19, Jokowi Contohkan Cuci Tangan yang Benar, Ikuti Yuk!
-
KPK Belum Ada OTT Kasus, Firli Bahuri: Pasti Nanti Kami Beri Tahu
-
Antisipasi Corona, Ketua dan Pegawai KPK Diperiksa Suhu Tubuhnya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa