Suara.com - Sejak resmi menjadi pimpinan KPK, Komjen Firli kerap mendapatkan kritikan dari sejumlah masyarakat tak terkecuali para pegiat antikorupsi.
Salah satu hal yang disorot oleh masyarakat selama Firli menjabat yakni, belum adanya penindakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Dalih Firli menjawab hal itu karena jajarannya di KPK masih fokus dalam melakukan penyelidikan.
"KPK tetap fokus untuk melakukan penyelidikan, baik itu penyelidikan terbuka maupun tertutup," kata Firli di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020). Namun, eks Kapolda Sumatra Selatan itu tak membeberkan maksud penyelidikan yang kini sedang difokuskan KPK.
Firli hanya menyebut tim KPK masih terus berada di lapangan. Meski begitu, Firli enggan menyampaikan lokasi-lokasi yang tengah dipantau oleh tim.
Meski begitu, Firli akan menyampaikan bila memang tim melakukan giat OTT akan disampaikan kepada awak media.
"Kegiatan itu sedang berjalan, kami tinggal tunggu saatnya tentang keberhasilan rekan rekan tim yang ada di lapangan. Pasti akan kami beri tahu pas ada hasil. Kalau selama proses tentu tidak akan kami sampaikan," kata dia.
Berita Terkait
-
Antisipasi Corona, Ketua dan Pegawai KPK Diperiksa Suhu Tubuhnya
-
Kelar Susun Kode Etik Baru KPK, Dewas Klaim Jauh Konflik Kepentingan
-
Klaim Terus Kejar Tersangka Korupsi, Ketua KPK: Caranya Bermacam-macam
-
Posisi Deputi Penindakan KPK Kosong, Bakal Diisi Polri atau Kejagung?
-
Bela Anak Buah, Bupati Ade Yasin Beri Bantuan Pejabat yang Kena OTT Polisi
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara