Tak lupa tautan video Susanna yang tengah menjelaskan keengganannya menjual banyak stok barang walau ditawar dengan harga tinggi.
Erwin mengatakan, pada situasi tersebut bahan pokok yang di jual di tokonya dapat dengan mudah ditawar dengan harga tinggi.
Namun, Erwin tetap memegang prinsip dagang yang telah ia pegang lebih dari 30 tahun sejak membuka tokonya.
Erwin sebagai pedagang, memunyai prinsip mencari keuntungan sewajarnya dan tidak ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan.
"Memang kami tak boleh lah, orang sudah dalam keadaan begini, malah cari kesempatan," ujar Erwin.
Terpenting, Erwin masih memikirkan nasib para pedagang yang membuka usahanya baik di warung kecil maupun lainnya.
Ia tidak ingin, para pedagang yang menjadi langgannya itu tidak bisa berjualan lantaran ketiadaan stok barang yang biasa mereka ambil di Toko Erwin.
"Warung-warung kecil mereka setiap hari jualan. Kalau barang kami habis, mereka bagaimana jualannya. Jadi mereka biar bisa dagang ada mi, beras, biar mereka bisa berdagang," kata Erwin.
Belakangan secara simbolis, apresiasi terhadap Toko Erwin juga mulai disampaikan, termasuk oleh Polres Metro Jakarta Utara. Selasa pekan depan, Erwin dan Susanna bahkan diundang untuk datang ke polres.
Baca Juga: Sempat Viral, Toko Erwin di Teluk Gong Kini Jadi Korban Hoaks soal Masker
Meski sudah terkenal, Erwin mengaku masih biasa-biasa saja. Terkadang ia malah merasa repot lantaran harus menghadapi banyaknya media yang silih berganti meminta wawancara.
Sampai-sampai, undangan dari salah satu televisi swasta ditolak, karena Erwin maupun Susanna tak terbiasa menghadapi banyak orang apalagi sampai diwawancara masuk televisi.
Erwin hanya berharap, apa yang mereka lakukan dan dianggap baik oleh masyarakat agar bisa menjadi contoh dan ditiru pedagang lainnya, supaya tidak seenaknya mencari keuntungan di tengah kondisi wabah Corona.
"Saya sangat bangga dan terharu bahwa kebaikan sekecil itu saja mendapat apresiasi dari masyarakat begitu banyak. Iya (supaya) menjadi inspirasi, contoh bagi pedagang-pedagang yang lain.”
Berita Terkait
-
Perempuan Indonesia Usia 62 Tahun di Singapura Positif Virus Corona
-
6 WNI Pasien Positif Virus Corona, 1 Orang ABK Kapal Diamond Princess
-
Virus Corona Covid-19 Mewabah, Garuda Indonesia Babak Belur
-
Sempat Viral, Toko Erwin di Teluk Gong Kini Jadi Korban Hoaks soal Masker
-
Gula Rempah di Kediri Bisa Cagah Virus Corona
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara