Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan empat dari enam pasien WNI yang dinyatakan positif Covid-19 kekinian dalam kondisi baik.
Bahkan, jika dalam pekan ini hasil pemeriksaan swab tenggorokan keempat pasien itu negatif virus corona selama dua kali mereka pun dapat dipulangkan. Menurut Yurianto, keempat pasien itu pun kekinian tidak lagi memiliki keluhan.
"Kemarin saya rilis (kasus/ pasien) 1, 2, 3, 4 bagus ya. Artinya kami harapkan sih ya dalam minggu ini beberapa kali pemeriksaan kalau sudah dua kali negatif (virus Corona) pulang, karena sudah enggak ada lagi keluhan. Prinsipnya kan dua kali negatif pulang ya," kata Yurianto di Kantor Kementerian Kesehatan, Jalan H.R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).
Sementara itu, Yurianto menyampaikan kondisi dua pasien lainnya yakni kasus 5 dan 6 masih demam. Namun, kata dia, demam tersebut tidak terlalu tinggi.
"Kalau yang dua terakhir ini kan masih ada yang demam ya, tapi enggak tinggi sih demamnya, karena kan sudah pakai obat jadi panasnya 37 (derajat celsius)," katanya.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan kembali dua WNI dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19, Minggu (8/3/2020).Kedua kasus tersebut membuat jumlah WNI yang terinfeksi virus corona kekinian bertambah menjadi enam orang.
Yurianto menyebut, dua WNI tersebut sebagai kasus nomor 5 dan kasus nomor 6. Pasien kasus nomor 5 adalah bagian dari kluster Jakarta, yang terhubung dengan kasus pasien nomor 1 dan nomor 2.
"Kasus nomor 5 adalah laki-laki berusia 55 tahun. Dia dari kluster Jakarta," kata Yurianto di Kantor Kepresidenan, Jakrta, Minggu (8/3/2020).
Sementara kasus 6 yang menginfeksi laki-laki berusia 36, berbeda dengan kasus sebelumnya.
Baca Juga: Pelajar di Bogor Positif Virus COVID-19? Polisi: Cuma Demam sama Pilek
Ia merupakan pekerja atau anak buah Kapal Diamond Princess yang sebelumnya telah menjalani pemeriksaan seusai dievakuasi dari Yokohama, Jepang.
"Ini adalah imported case yang didapatkan dari Jepang pada saat bekerja di Kapal Diamond Princess," kata Yurianto.
Kendati positif Corona, Yurianto memastikan bahwa kondisi kedua pasien tersebut masih stabil.
Berita Terkait
-
Sekolah di Banyuwangi Mulai Tolak Salaman karena Takut Virus Corona
-
Pelajar di Bogor Positif Virus COVID-19? Polisi: Cuma Demam sama Pilek
-
Rupiah Terus Tertekan Dolar AS Imbas Corona
-
Italia Karantina 16 Juta Orang, Ferdinand: Indonesia Malah Ngotot Formula E
-
Update Corona Covid-19: 62.240 Orang Sembuh, 3.827 Orang Meninggal Dunia
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong