Suara.com - Dewan Hubungan Luar Negeri (CFR) membatalkan pertemuan tentang virus corona karena wabah virus tersebut semakin akut.
Lembaga non profit yang berbasis di Amerika Serikat ini membatalkan pertemuan "Doing Business Under Coronavirus". Acara itu rencananya diselenggarakan pada Jumat (13) di New York.
Disadur dari New York Post, Rabu (11/3/2020), pertemuan itu dibatalkan karena wabah virus corona telah mencapai kota New York.
"Doing Business Under Coronavirus" menjadi salah satu dari beberapa konferensi yang dibatalkan oleh CFR.
Walikota de Blasio pada hari Selasa mengatakan, sebanyak 36 orang di kota New York dinyatakan positif mengidap virus corona. Angka ini bertambah 16 kasus dari kemarin.
Sejumlah pertemuan telah dibatalkan di kota itu ketika para pejabat berusaha untuk menghalangi penyebaran virus. Termasuk lomba lari maraton New York City dan New York International Auto Show.
Pameran mobil tersebut semula dijadwalkan pada bulan April dengan harapan akan mendatangkan satu juta pengunjung. Acara tersebut diundur pada akhir musim panas mulai 28 Agustus hingga 6 September 2020.
"Kami mengambil langkah luar biasa ini untuk membantu melindungi pengunjung, peserta pameran, dan semua peserta dari virus corona," kata Mark Schienberg, presiden Asosiasi Dealer Otomotif New York, organisasi yang memiliki dan mengoperasikan New York Auto Show.
Baca Juga: Negatif Corona, 2 Pasien Harus Isolasi Diri Usai Pulang ke Rumah
Berita Terkait
-
Termakan Hoaks Corona Covid-19, 44 Orang Meninggal karena Keracunan Alkohol
-
Negatif Corona, 2 Pasien Harus Isolasi Diri Usai Pulang ke Rumah
-
Formula E Batal karena Corona, Ini Nasib Duit Rp 360 Miliar Storan Anies
-
Cegah Virus Corona, Bioskop di Indonesia Disemprot Cairan Disinfektan
-
Pasien Positif Corona Meninggal, Penyakit Berat Juga Jadi Faktor Pemicu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu