Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah resmi menunda gelaran Formula E pada 6 Juni mendatang karena khawatir penyebaran virus corona (Covid-19). Demi pegelaran acara ini, Anies harus membayar biaya komitmen tiap musimnya.
Untuk musim ini, Anies telah membayar Rp 360 miliar yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Meski gelaran dibatalkan, Anies mengatakan uang yang sudah disetor tak akan hangus.
"Tidak ada yang hangus. Jadi kalau dari sisi biaya, tidak ada yang hangus," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2020).
Jakarta telah dikontrak menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik itu untuk lima tahun ke depan. Commitment Fee tersebut harus disetorkan kepada organisasi pengelola Formula E, Federation Internationale de l'Automobile (FIA).
Anies menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan FIA untuk pembatalan ini. Menurutnya pihak penyelenggara dan FIA memaklumi kondisi yang saat ini sudah dianggap sebagai kondisi luar biasa atau force majeure.
"Karena memang ini adalah force majeure," pungkasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan resmi menunda penyelenggaraan acara Formula E. Alasannya, karena wabah virus corona (Covid-19) yang masih terus menyebar.
Penundaan ini tertulis dalam surat nomor 117/-1.857.73 yang ditandangani oleh Anies. Surat ini ditunjukan kepada organizing commitee atau penyelenggaran Formula E, yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Surat ini juga ditulis pada tanggal 9 Maret 2020. Dalam pernyataan tertulisnya ini, Anies menyebut pertimbangan utama penundaan karena perkembangan virus corona di Jakarta yang diketahui semakin mengkhawatirkan.
Baca Juga: Formula E Jakarta Ditunda karena Corona, Panitia Klaim Tak Ada Kerugian
"Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," ujar Anies dalam suratnya yang dikutip suara.com Rabu (11/3/2020).
Berita Terkait
-
Formula E Jakarta Ditunda karena Corona, Panitia Klaim Tak Ada Kerugian
-
Cegah Virus Corona, Bioskop di Indonesia Disemprot Cairan Disinfektan
-
Berstatus Negatif Covid-19, 2 Pasien RSPI Sulianti Saroso Dipulangkan Besok
-
Ada Wabah Corona, GIICOMVEC 2020 Sukses Menarik Pebisnis
-
MotoGP Amerika Serikat Resmi Ganti Tanggal, Ini Dia Update Jadwal Baru
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka