Suara.com - Indonesia menolak 126 Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia. Mereka ditolak dari sejumlah pintu masuk Indonesia sejak 6 Februari-10 Maret 2020 terkait wabah virus corona.
Pelaksana Harian Dirjen Imigrasi Jhoni Ginting mengatakan sejak 6 Februari sampai 10 Maret 2020, pihaknya sudah menolak 126 WNA yang berasal dari berbagai negara untuk bisa masuk ke Indonesia.
“Yang sudah ditolak 126 orang dari beberapa tempat pemeriksaan imigrasi,” kata Jhoni Ginting dalam konferensi pers terkait COVID-19 di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Pada 8 Februari 2020 sebanyak 82 WNA ditolak masuk di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Bali dan 11 WNA lainnya pun ditolak di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Berlanjut pada 13 Februari 2020 penolakan masuk terhadap WNA juga terjadi di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam kepada seorang warga negara Singapura, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai 3 orang, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta 2 orang, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Juanda Surabaya 5 orang (3 China, 1 Singapura, dan 1 Inggris), Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Kualanamu Medan 5 WNA dari China, dan Pelabuhan Batam Center 1 WNA asal Malaysia.
“Pada 14 Februari 2020, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menolak lagi 4 WNA masuk,” katanya.
Kemudian pada 15 Februari 2020 seorang WNA dari Malaysia ditolak masuk di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta.
Sementara pada 5 Maret 2020 Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta menolak 3 WN China dan 2 WN Irlandia. Pada 8 Maret 2020, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Kualanamu Medan menolak 1 WN Korea Selatan dan 1 WN Italia.
Lalu pada 9 Maret 2020, Pelabuhan Batam Center kembali menolak masuk 1 warga negara Singapura. Secara keseluruhan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai telah menolak masuk 89 WNA dari berbagai negara meliputi China 1 orang, Rusia 12 orang, Rumania 1 orang, Brazil 6 orang, Selandia Baru 3 orang, Armenia 3 orang, Ukraina 9 orang, Inggris 4 orang, Maroko 2 orang, Kazakhstan 7 orang, Amerika Serikat 11 orang, Ghana 1 orang, Australia 2 orang, Austria 1 orang, Kanada 6 orang, Uzbekistan 1 orang, Jerman 1 orang, Prancis 1 orang, Spanyol 2 orang, India 1 orang, Italia 1 orang, Kyrgyz Rep 4 orang, Turki 1 orang, Chili 1 orang, Tajikistan 1 orang, Peru 1 orang, Swedia 1 orang, Moldova 1 orang, Malaysia 1 orang, Mesir 1 orang, dan Thailand 1 orang.
Baca Juga: Hoaks! Pesan Berantai dari Anies Mau Isolasi Kawasan Penyebar Virus Corona
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta total menolak 22 WNA masuk yang berasal dari China 7, Malaysia 3, Irlandia 2, Mali 1, Australia 2, Ghana 1, Jepang 1, India 1, Thailand 1, Amerika 1, dan Yaman 1.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Kualanamu Medan telah menolak 7 WNA masuk berasal dari China 5, Korea Selatan 1, dan Italia 1.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Juanda Surabaya menolak 5 WNA masuk meliputi China 3, Singapura 1, dan Inggris 1.
Sedangkan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam menolak seorang warga negara Singapura untuk masuk.
Di sisi lain Pelabuhan Batam Center telah menolak masuk 2 WNA terdiri dari Malaysia 1 dan Singapura 1. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak