Suara.com - Pasien yang positif terinfeksi Virus Corona di Indonesia melonjak sampai 69 orang per Jumat (13/3/2020). Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memutuskan sebagian pegawai eselon IV dan non-eselon untuk bekerja dari rumah masing-masing.
Kabar tersebut berdasarkan dari surat edaran Kemenhan Nomor: SE/36/111/2020 Tentang Pencegahan Penyebaran Virus Corona di Lingkungan Kementerian Pertahanan. Surat edaran itu ditandatangani Sekretaris Jenderal Laksamana Madya TNI Dr Agus Setiadji pada 13 Maret 2020.
Pada surat itu dituliskan, dalam rangka pencegahan dan meminimalisir penyebaran virus COVID-19 di lingkungan Kemhan, maka ada sejumlah langkah yang diputuskan.
Keputusan itu ialah untuk Kasatker dan Kasubsatker agar melaksanakan pembagian kedinasan pegawai eselon IV dan non eselon untuk berdinas di rumah masing-masing dan di kantor serta melaporkan kekuatan pegawainya ke petugas Dinas Dalam Kemhan secara periodik.
Bagi pegawai yang berdinas di rumah masing-masing tidak diizinkan meninggalkan rumah.
Kemudian bagi eselon I, II, III, dan yang berdinas khusus di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Unhan tetap berdinas masuk kantor dengan aktivitas kegiatan sebagaimana biasa.
Keputusan itu mulai berlaku pada Senin, 16 Maret 2020 sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut dari pimpinan. Adapun dasar dari pembuatan surat edaran tersebut ialah dari Program Kerja dan Anggaran Kementerian Pertahanan TA 2020.
Lalu dari Surat Edaran Sekjen Kemhan Nomor SE/35/III/2020 Tanggal 13 Maret 2020 tentang Imbauan Pembatasan dalam Perjalanan ke Luar Negeri terkait Wabah Virus Corona dan pertimbangan pimpinan Kementerian Pertahanan.
Baca Juga: Anies Kirim Surat ke Menkes Minta Diizinkan Tes Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP