Suara.com - Pemerintah mulai memperketat izin masuk bagi Warga Negara Asing dari seluruh negara untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Mulai hari ini, bebas visa WNA akan ditangguhkan selama 1 bulan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan visa yang selama ini bebas bagi WNA antara lain Bebas Visa Kunjungan (BVK), Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa on Arrival) dan Bebas Visa Diplomatik/Dinas.
"Terkait dengan pendatang/travelers orang asing dari semua negara, Pemerintah Indonesia memutuskan bahwa kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK), Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa on Arrival) dan Bebas Visa Diplomatik/Dinas ditangguhkan selama 1 bulan," kata Retno dalam video press conference pada Selasa (17/3/2020).
Oleh karena itu, setiap orang asing yang akan berkunjung ke Indonesia diharuskan memiliki Visa dari Perwakilan RI sesuai dengan maksud dan tujuan kunjungan.
"Pada saat pengajuan visa harus melampirkan surat keterangan sehat (health certificate) yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan yang berwenang di masing-masing negara," kata dia.
Plt Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah menjelaskan kebijakan ini bukan berarti Pemerintah Indonesia akan menerapkan kebijakan lockdown.
"Perubahan status selama sebulan kedepan yakni penangguhan bebas visa yang menyebabkan negara-negara masyarakat asing yang ada di luar indonesia harus mengajukan visa," jelas Faizasyah dalam video press conference, Kamis (19/3/2020).
Untuk diketahui, pemerintah Indonesia saat ini sudah melarang orang yang baru berkunjung dari 10 negara dalam 14 hari ke belakang untuk masuk ke tanah air.
Kesepuluh negara itu antara lain; China, Korea Selatan, Iran, Italia, Vatikan, Spanyol, Prancis, Jerman, Swiss dan Inggris.
Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Sudah Dahsyat, Salat Jumat di Bekasi Ditiadakan
Kebijakan ini akan mulai berlaku pada hari Jumat tanggal 20 Maret pukul 00.00 WIB. Kebijakan ini bersifat sementara dan akan dievaluasi sesuai dengan perkembangan.
Berita Terkait
-
Rizieq Larang Salat di Masjid: Bukan Takut Corona, Kita Tawakal ke Allah
-
Perlihatkan Bandara Zurich yang Sepi, Krisdayanti: Cuma Kita Aja!
-
Penyebaran Virus Corona Sudah Dahsyat, Salat Jumat di Bekasi Ditiadakan
-
Suami Kena Corona, Istri Bima Arya: Corona Makhluk Mungil dan Pintar
-
Bupati Banyumas Pakai Ciu untuk Cuci Tangan Agar Steril dari Virus Corona
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar