Suara.com - Pemerintah Indonesia tengah berupaya mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Tanah Air. Hingga saat ini sebanyak 369 orang telah dinyatakan positif terngkit Covid-19 dan 32 orang meninggal dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Hal itu diminta Jokowi sebagai bentuk upaya mengurai penyebaran virus asal China yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Saya tegaskan lagi bahwa kita harus saling mengingatkan untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan dalam mengurangi penyebaran Covid-19," kata Jokowi dalam siaran langsung di akun Youtube Sekretariat Presiden,Jumat (20/3/2020).
Kepala Negara kemudian meminta pada pihak terkait untuk tidak segan menegur orang-orang yang tidak disiplin terhadap protokol kesehatan. Misalnya, tidak mau menjaga jarak hingga abai dalam menjaga kesehatan.
"Jangan ragu untuk menegur seseorang yang tidak disiplin dalam menjaga jarak, tdiak mencuci tangan dan abai menjaga kesehatannya," kata Jokowi.
Selain itu, eks Gubernut DKI Jakarta tersebut meminta agar orang-orang yang terinfeksi Covid-19 untuk segera melakukan isolasi mandiri. Terlebih, mereka juga harus menjaga kesehatannya masing-masing.
"Bagi yang terbukti terinfeksi Covid-19 atau menduga diri kemungkinan terinfeksi segera isolasi diri dan menjaga kesehatan," kata Jokowi.
Jokowi juga mweminta agar ada protokol yang ketat bagi daerah atau lingkungan yang belum terdampak virus corona Covid-19. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah risiko penularan Covid-19 makin meluas.
"Saya minta kepada daerah dan lingkungan yang belum terinfeksi Covid-19 untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar mengurangi resiko penularan virus Corona," tutupnya.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, 5 Pejabat Ini yang Juga Positif
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya