Suara.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan hingga 19 Maret 2020 sekitar Rp 105,1 triliun dana asing keluar dari Indonesia. Ini imbas sentimen negatif virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Perry saat video teleconference di Jakarta usai melakukan rapat terbatas bersama Presiden, di Istana Negara, Jumat (20/3/2020).
"Sampai dengan data per 19 Maret tahun ini terjadi capital outflow Rp 105,1 triliun neto," kata Perry.
Perry menjelaskan dari sekitar Rp 105,1 triliun dana asing yang keluar tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 92,8 triliun. Selain itu dari pasar saham senilai Rp 8,3 triliun.
"Memang sebagian besar capital outflow itu terjadi di bulan Maret seiring eskalasi virus di negara maju," katanya.
Sehingga sebagian investor asing tersebut berbondong-bondong menukarkan instrumen investasi mereka dalam bentuk mata uang dolar Amerika Serikat.
"Ini yang dihadapi seluruh dunia ada pelepasan aset keuangan dan kemudian mereka konversi ke dolar," katanya.
Langkah stabilisasi yang dilakukan BI adalah dengan menyediakan suplai dolar dengan secara tunai maupun FDF agar tidak terjadi kepanikan di pasar, dan diperkuat dengan cadangan devisa sekitar 130,4 miliar dolar AS sampai akhir bulan Februari.
Baca Juga: Rian D'Masiv Siap Tanggung Kebutuhan Keluarga Pasien PDP dan Positif Corona
Berita Terkait
-
Antisipasi Penyebaran Covid-19, Gedung KPU RI Disemprot Disinfektan
-
Teriak Tak Takut Ridwan Kamil, Video Jemaah Mengamuk karena Larangan Salat
-
Rian D'Masiv Siap Tanggung Kebutuhan Keluarga Pasien PDP dan Positif Corona
-
CEK FAKTA: Benarkah Corona Mudah Diatasi Jika Jokowi Jadi Presiden China?
-
Menarik, Guru TK Ini Bikin Muridnya Mau Cuci Tangan Hanya dengan Lada!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?