Suara.com - Jumlah pasien positif virus corona COVID-19 di Jakarta sudah mencapai 307 orang per Minggu (22/3/2020). Artinya, setengah lebih dari total 514 pasien positif di Indonesia ada di Ibu Kota.
Dalam data yang diberikan Gugus Tugas Covid-19 terlihat ada tambahan sebanyak 40 kasus baru di Jakarta dibandingkan dengan 267 kasus di hari kemarin.
Sementara pasien yang meninggal dunia di Jakarta juga bertambah 6 orang dari 23 menjadi 29 orang.
Kemudian, jumlah pasien yang sembuh di Jakarta cukup bertambah 5 orang sehingga menjadi 22 orang dari sebelumnya 17 orang.
"Sudah dua kali pemeriksaan negatif dan dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konfrensi pers via YouTube BNPB, Minggu (22/3/2020).
Di Jakarta sendiri terdapat delapan rumah sakit rujukan untuk merawat pasien yang masih diduga maupun positif terjangkit virus corona.
Rumah sakit itu adalah RSPI Sulianti Saroso di Jakarta Utara, RSPAD Gatot Soebroto dan RSAL Mintohardjo di Jakarta Pusat, RSUP Persahabatan, RSU Bhayangkara di Jakarta Timur, RSUD Cengkareng di Jakarta Barat, serta RSUP Fatmawati di Jakarta Selatan.
Berikut data sebaran 514 kasus positif virus corona per daerah:
- DKI Jakarta: 307 orang
- Jawa Barat: 59 orang
- Jawa Timur: 41 orang
- Banten: 47 orang
- Jawa tengah: 15 orang
- Kalimantan Timur: 9 orang
- DI Yogyakarta: 5 orang
- Kepulauan Riau: 4 orang
- Bali: 3 orang
- Sulawesi Tenggara: 3 orang
- Kalimantan Barat: 2 orang
- Kalimantan Tengah: 2 orang
- Sumatera Utara: 2 orang
- Sulawesi Selatan: 2 orang
- Papua: 2 orang
- Kalimantan Selatan: 1 orang
- Sulawesi Utara: 1 orang
- Lampung: 1 orang
- Riau: 1 orang
- Maluku: 1 orang
Dalam proses verifikasi di lapangan: 6
Berikut data sebaran 48 pasien meninggal:
Baca Juga: Jokowi Teken Inpres Realokasi Anggaran Rp 10 T untuk Penanganan Corona
- DKI: 29 orang
- Jawa Barat: 9 orang
- Jawa Tengah: 3 orang
- Banten: 3 orang
- Bali: 2 orang
- Jawa Timur: 1 orang
- Sumatera Utara: 1 orang
Data Orang Sembuh: 29 orang
Berita Terkait
-
Jokowi Teken Inpres Realokasi Anggaran Rp 10 T untuk Penanganan Corona
-
Pasien Positif Corona Gejala Ringan Tak Perlu Isolasi di RS
-
Nasib Olimpiade 2020 Belum Jelas, Kemenpora Siapkan Beberapa Skenario
-
Biasanya Pelukan, Soimah Disemprot Disinfektan Kill The DJ: Koncoku Tenan
-
Terbaru! Virus Corona Masuk Papua, 2 Orang Positif COVID-19
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!