Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin (23/3/2020) pagi. Diketahui, tempat tersebut dijadikan rumah sakit (RS) darurat untuk penanganan Virus Corona atau Covid-19.
Jokowi tampak mengenakan kemeja putih serta masker berwarna biru datang didampingi sejumlah pejabat negara. Mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir hingga Kepala BNPB Doni Monardo.
Selain menggunakan masker, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengenakan sarung tangan. Setibanya di lokasi tersebut, Jokowi langsung meninjau isi gedung dengan disambut sejumlah tim medis yang menggunakan pakaian medis lengkap.
Diketahui, Wisma Atlet di Kemayoran secara teknis telah dipersiapkan untuk alih fungsi menjadi rumah sakit khusus penanganan pasien terkait Virus Corona atau Covid-19. Bahkan, empat dari 10 tower yang disiapkan sebagai rumah sakit darurat.
Dari 10 tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran, Kementerian PUPR menyiapkan empat tower untuk digunakan sebagai RS Darurat. Adapun tower yang disiapkap sebagai RS darurat mencakup tower 1, 3, 6 dan 7 yang berada di Blok D10.
Nantinya, untuk lantai 1 hingga lantai 24 di tower 6 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien dengan kapasitas yang tersedia sebanyak 650 unit. Diperkirakan di tower 6 dapat menampung 1.750 pasien dengan rincian dua sampai tiga orang untuk satu unit atau kamar.
Sedangkan untuk tower 7, selain digunakan sebagai ruang rawat inap mulai lantai 4 hingga lantai 24 dengan kapasitas 886 unit dan daya tampung 2.458 pasien. Lantai 1, 2 dan 3 di tower 7 sekaligus dipakai sebagai ruang IGD, ICU dan ruang refreshing.
Adapun tower 1 nantinya digunakan sebagai tempat menginap untuk dokter dan petugas medis yang bertugas di lantai 1 hingga 24 dengan kapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang.
Sementara itu tower 3 lantai 1 hingga 24 rencananya akan digunakan sebagai posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung maksimal 1.750 orang. Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono memastikan bahwa Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat sudah siap dialihfungsikan sebagai tempat penanganan pasien virus corona COVID-19.
Baca Juga: Ini Rincian Kamar di Wisma Atlet Tempat Perawatan Pasien Virus Corona
Basuki menyebut pada Minggu (22/3/2020) malam ini sudah bisa dilakukan gladi resik untuk memastikan seluruh alat kesehatan sudah terpasang dengan baik dan siap digunakan mulai Senin (23/3) besok.
"Apa yang kita lihat hari ini, itu untuk semua peralatan medisnya semua sudah masuk. Semua portable, karena darurat semua portable. Dan siang ini akan di-install, sehingga malam ini sudah selesai semua, bisa gladi resik," kata Basuki jumpa pers Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020).
Berita Terkait
-
Ini Rincian Kamar di Wisma Atlet Tempat Perawatan Pasien Virus Corona
-
PUPR Siapkan 3 Tower Lain di Wisma Atlet, jika Pasien Covid-19 Bertambah
-
Persiapan RS Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran
-
Ini Gambaran Wisma Atlet Kemayoran Usai Resmi Jadi RS Darurat Corona
-
Saat Menkes, Men-BUMN dan Panglima TNI Lepas Copot Masker di Wisma Atlet
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis