Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah sudah mendistribusikan 105 ribu alat pelindung diri (APD) ke sejumlah provinsi.
APD tersebut kata Jokowi dikirim ke Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali dan provinsi lainnya.
"Sudah saya sampaikan bahwa APD sudah kami distribusikan sebanyak 105 ribu APD. Dikirim kepada provinsi DKI Jakarta 40.000, dikirim ke provinsi Jawa Barat, 15.000, Provinsi Jawa Tengah 10.000, Provinsi Jawa Timur 10.000, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 1.000, Bali 4.000, dan provinsi-provinsi lain," ujar Jokowi dalam video conference di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Pernyataan Jokowi menanggapi adanya laporan rumah sakit di provinsi yang masih belum menerima bantuan APD.
Jokowi mengaku sudah mengecek bahwa rumah sakit-rumah sakit di provinsi sudah menerima bantuan APD dari pemerintah.
Ia pun meminta Dinas Kesehatan di setiap Provinsi untuk segera mendistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan bantuan APD untuk menangani pasien yang terjangkit corona.
"Tadi pagi sudah saya cek, sudah menerima semuanya. Saya ingin Dinkes Provinsi segera distribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang memerlukan secepat-secepatnya," katanya.
Sebelumnya, BNPB yang juga Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengaku mendapat laporan masih ada rumah sakit di daerah yang belum mendapat bantuan alat pelindung diri (APD).
"Sampai dini hari tadi ternyata masih ada RS yang belum dapat APD padahal provinsinya telah dapat distribusi," ujar Doni dalam video conference, Selasa (24/3/2020).
Baca Juga: Jokowi Beri Rp 300 Juta untuk Tenaga Medis yang Meninggal Akibat Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul