Sebelumnya, pihak keluarga meyakini bahwa Nazanin terinfeksi virus corona saat mendekam di penjara Evin, Teheran. Keluarga Nazanin menuding pihak berwenang menolak untuk mengujinya.
Meski begitu, Esmaili menegaskan bahwa kondisi kesehatan Nazanin membaik.
Sebelumnya, wabah virus corona di Iran telah menewaskan sedikitnya 77 orang dalam waktu kurang dari dua minggu.
Departemen Kesehatan menerangkan, jumlah kasus virus corona telah meningkat lebih dari 50 persen sejak kemunculannya di Iran. Ditemukan ada 2.336 kasus, meski angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi, Selasa (3/3).
Kasus-kasus serupa yang muncul di Iran juga telah dilaporkan oleh negara lainnya seperti: Afghanistan, Kanada, Lebanon, Pakistan, Kuwait, Bahrain, Irak, Oman, Qatar dan Uni Emirat Arab.
Darurat Virus Corona, China Jemput 200 Warganya dari Iran
China mengevakuasi warganya dari Iran pada Selasa malam, di tengah merebaknya wabah Covid-19.
Menurut Kedutaan Besar China di Iran, sebuah pesawat komersil memulangkan 200 warga China, termasuk para pelajar, kembali ke negara asal mereka.
Hingga Selasa, otoritas Iran mengungkapkan sedikitnya 77 orang meninggal dunia karena virus korona, demikian dilansir dari kantor berita Anadolu, Rabu (4/3)
Baca Juga: Skype Jadi Andalan Taliban dan Pemerintah Afghanistan untuk Berunding
Selain itu, sebanyak 2.300 kasus Covid-19 juga telah dikonfirmasi. Global Times menyebutkan bahwa sebagian besar pelajar asal China telantar di Qom, kota paling terdampak wabah.
Jumlah korban Covid-19 di seluruh dunia sudah melampaui 3.000 jiwa, dan 2.945 di antaranya ada di China. Sejauh ini, China telah mengkonfirmasi lebih dari 80.000 kasus Covid-19.
Pada Januari, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan global.
Kemudian, pekan lalu, WHO menaikkan tingkat peringatan global dari "tinggi" ke "sangat tinggi".
Berita Terkait
-
Banyak Pejabat Jabar Positif Corona, Bupati Purwakarta Ogah ke Luar Rumah
-
Gegara Corona, Kini Warga Takut Berjabat dengan Pejabat
-
Ilmuwan Desak Pemerintah Tutup Kunjungan Penjara dan Panti Wreda
-
Dubes AS Tuduh China Sembunyikan Informasi Soal Virus Corona
-
Presiden Putin: Rusia Akan Kalahkan Virus Corona Kurang dari 3 Bulan
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Mensos Akui Masih Ada Daerah Terisolasi di Sumatra, Tapi Pasokan Logistik Mulai Teratasi