Suara.com - Presiden Vladimir Putin menegaskan, Rusia bisa mengalahkan virus corona Covid-19 dalam waktu kurang dari tiga bulan.
Hal itu bisa terwujud kalau Rusia segera memberlakukan tindakan tegas, karena pihak berwenang menangguhkan semua penerbangan reguler dan sewa dari dan ke negara itu mulai Jumat (27/3) besok.
Pihak berwenang Moskow mengatakan akan menutup semua toko selain toko makanan dan apotek mulai akhir pekan ini, karena Rusia melaporkan kenaikan terbesar kasus virus corona dalam sehari, sehingga jumlah resminya menjadi 840 kasus.
Angka itu tetap jauh lebih rendah daripada di banyak negara Eropa, tetapi wali kota Moskow mengatakan kepada Putin pada Selasa (24/3), bahwa skala sebenarnya dari masalah di ibu kota jauh melebihi angka resmi.
Putin, dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu (25/3), meluncurkan langkah-langkah baru yang dirancang untuk memperlambat penularan virus, menyatakan pekan depan banyak warga Rusia tidak bekerja dan mendesak mereka untuk tinggal di rumah.
Dia membahas langkah-langkah tersebut pada pertemuan yang disiarkan televisi dengan para pengusaha pada hari Kamis.
"Ini adalah tindakan yang dipaksakan, bersifat sementara dan dipaksakan. Tetapi jangka waktunya akan lebih pendek, semakin efektif dan terus terang semakin keras. Kemudian periode ini akan membaik," kata Putin dalam komentar yang disiarkan televisi.
"Tetapi ketika kita akhirnya keluar dari situasi ini, dan kita pasti akan keluar dari sini ... Saya harap ini akan lebih cepat dari apa yang Anda katakan (dua-tiga bulan)," kata dia.
Pemerintah mengajukan undang-undang ke parlemen untuk ditinjau yang akan memberikan Putin wewenang untuk menyatakan keadaan darurat di seluruh atau di sebagian negara.
Baca Juga: Kesaksian Mengejutkan Pejabat Surabaya Sembuh dari Virus Corona
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan kementerian sedang membangun 16 pusat penyakit menular dan berencana untuk menyelesaikan delapan kelompok pertama pada 30 April dan sisanya pada 16 Mei.
Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan semua toko dan pusat perbelanjaan kecuali yang menjual makanan dan apotek akan ditutup mulai 28 Maret hingga 5 April. Restoran, kafe, dan bar juga akan ditutup, kata Sobyanin dalam sebuah pernyataan.
Langkah-langkah yang sama akan diterapkan di wilayah Moskow, yang mengelilingi ibu kota.
Di bawah pembatasan maskapai, maskapai Rusia masih akan diizinkan terbang ke negara lain untuk membawa warga Rusia kembali atau jika mereka diizinkan oleh keputusan pemerintah khusus, kata pemerintah di situsnya.
Berita Terkait
-
Grand Prix Spanyol Diundur, Balapan MotoGP 2020 Kian Mundur
-
Penampakan Gubernur Anies Kali Pertama Konferensi Pers Pakai Masker
-
Terdampak Corona, Pekerja Informal, Pedagang Kecil, Ojol Dapat Bantuan Uang
-
Terjebak Lockdown di Italia, Valentino Rossi: Seperti Medan Perang
-
Ancaman Pidana Berkerumun Saat Wabah Covid-19, ICJR: Penyesatan Informasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa