Suara.com - Sejak wabah corona merebak di Indonesia, beredar kabar Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan kompensasi listrik karena banyak karyawan mulai menerapkan Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah.
Kabar ini berasal dari pesan berantai di Whatsapp yang mengatasnamakan PLN.
"Halo, just info. Bulan ini ada kompensasi dari PLN karena pada WFH. Klik link di bawah https://layanan.pln.co.id/InfoTmp.html. Lumayan tambahan listrik dikit," demikian isi pesan tersebut.
Kompensasi juga hanya berlaku di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Namun, apakah kabar tersebut benar?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com pada Senin (30/3/2020), dapat dipastikan bahwa kabar mengenai kompensasi listrik yang diberikan oleh PLN adalah kabar hoaks.
Pasalnya, General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Assad telah memberikan klarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar.
"Itu hoaks, belum. PLN masih mengkomunikasikan dengan regulator. Kita kan ada tiga [regulator], Kementerian ESDM, BUMN, dan Keuangan," tukasnya.
Baca Juga: Terpapar Virus Corona, Diaspora Indonesia Meninggal di New York
Lebih lanjut lagi ia menjelaskan bahwa kebijakan seperti kompensasi listrik hanya bisa diputuskan apabila telah melalui pertimbangan dari ketiga regulator di atas. Ia juga mengatakan kalau link yang terlampir dalam pesan berantai adalah link kompensasi listrik di bulan Agustus 2019 saat terjadi pemadaman.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas maka dapat dipastikan bahwa kabar mengenai pemberian kompensasi listrik pasca dilakukan WFH adalah kabar hoaks. Pesan tersebut memuat informasi yang tidak benar sehingga menghasilkan kabar bohong.
Berita Terkait
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
Implementasi RUPTL 2025-2034 Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun
-
BYD Atto 1 Datang, Pabrikan Mobil Listrik Tanah Air Ambyar, Harga Mobilnya Terjun Bebas
-
Diskon PLN 50 Persen September 2025 Sampai Kapan? Cek Jadwalnya agar Tak Ketinggalan
-
Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik PLN di September 2025: Periode Terbatas, Cek Ketentuannya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara