Suara.com - Ada saja ulah pengacara kondang Hotman Paris di media sosial. Kali ini ia berhasil bikin warganet ngakak karena memasak air panas menggunakan peralatan seadanya.
Warganet memergoki gagang tutup panci yang digunakan Hotman untuk masak air ternyata terbuat dari kayu. Ia juga memasak menggunakan kompor merk Rinai sehingga warganet merasa setara dengan pria kaya raya itu.
"Sesultan-sultannya lord Hotman, gagang tutup pancinya yang udah jebol aja diganti pakai kayu," kata selebtwit @tiarbah yang berprofesi sebagai Chef.
Reaksi Chef Bahtiar Sigar @tiarbah itu sontak membuat warganet geger. Tanggapannya mengenai tutup panci Hotman Paris yang terbuat dari kayu memperoleh likes hingga lebih dari 36 ribu likes.
Banyak yang sepakat dengan pendapatnya, salah satunya pengguna Twitter bernama @NatashaStarkkk.
"Dia tuh pakai kompor dua tungku Rinai yang gue juga pakai yang sama. Baru kali ini gue merasa setara dengan lord Hotman," ujarnya.
Sebelumnya, pada Minggu (29/3/2020), Hotman Paris kembali viral usai melakukan uji coba mengusir virus corona menggunakan uap air panas.
Pria yang gemar pelesiran ke tempat mewah itu mendengar kabar bahwa uap air panas dapat membasi virus corona yang bersarang di paru-paru. Oleh karena itu, ia langsung mengambil inisiatif memasak air agar bisa menghirup uap panas yang dihasilkan.
"Dada saya panas. Langsung dari uap air mendidih. Katanya di China membunuh corona. Saya enggak tahu apakah itu benar atau tidak," terang Hotman.
Baca Juga: Hotman Paris Trending di Twitter Karena Kompor dan Tutup Panci
Namun, percobaan yang dilakukan oleh Hotman Paris itu terbukti tak dapat menghilangkan virus corona. Menurut World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia, hingga saat ini belum ditemukan metode atau obat jenis apapun yang dapat menyembuhkan virus corona.
Meski demikian, ulah Hotman Paris itu berhasil membuat warganet terhibur. Warganet tertawa melihat polah pengacara Hotman Paris, terlebih ia terpergok memakai peralatan masak yang seadanya, tidak mewah seperti barang-barangnya yang lain.
Berita Terkait
-
Viral di Korsel, Yuk Bikin Sendiri Dalgona Coffee Buat Temani di Rumah Aja
-
Pasutri Bikin Panik, Warga Pakai Baju Hazmat Dilarang Masuk Mal Gancit
-
Terkuak! Viral Pasutri ke Mal Pakai Hazmat karena Ketakutan Kena Corona
-
Warga Belanja di Supermarket Pakai APD, Menteri Erick Thohir Murka
-
Jaga Jarak, Kampanye Lockdown Kawasan Ada yang Bikin Baper
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri