Suara.com - Pasangan pengantin asal Afrika Selatan ditangkap polisi ketika pesta pernikahan mereka baru beberapa jam dimulai.
Pasalnya, negara itu sedang dalam masa penguncian atau lockdown karena virus corona atau Covid-19.
Disadur dari Mirror, Senin (6/4/2020) kejadian ini menimpa pengantin laki-laki Jabulani Zulu, 48, dan pengantin perempuan Nomthandazo Mkhize, 38 tahun.
Mereka mengadakan pesta pernikahan di wilayah KwaZulu-Natal, Afrika Selatan akhir pekan lalu. Acara tersebut dihadiri sekitar 50 orang.
Suasana upacara pernikahan menjadi hening ketika pasukan SA National Defence Force yang mengenakan masker wajah dan membawa senapan muncul.
Video dan foto yang menunjukkan kejadian tersebut viral di media sosial. Tampak beberapa tamu yang sedang duduk di barisan depan pengantin kaget dengan kehadiran polisi.
Sementara itu, sebuah foto memperlihatkan pasangan pengantin diseret masuk ke mobil polisi. Terlihat Zulu memberi bantuan ke istrinya yang mengenakan gaun putih panjang saat masuk ke mobil polisi.
Keduanya ditangkap karena melanggar Undang-Undang Penanggulangan Bencana dan pembatasan pengumpulan orang selama lockdown.
Sejak 23 Maret 2020, semua orang Afrika Selatan, kecuali dalam kondisi darurat, telah diperintahkan untuk tinggal di rumah selama 21 hari.
Baca Juga: Ahmad Riza Patria Terpilih Jadi Wagub DKI Jakarta
Zulu dan Mkhize telah dibebaskan dengan jaminan R1,000 atau setara Rp 875.000, sebagaimana dilaporkan Zululand Observer.
Walikota Nkandla, Thami Ntuli mengecam siapa saja yang terlibat dalam pernikahan itu. Ia menyesali sikap warganya yang tidak patuh dengan perintah pemerintah.
"Orang-orang harus tahu bahwa penutupan nasional tidak dibuat untuk orang-orang tertentu, tetapi untuk kita semua," kata Ntuli kepada media.
"Tujuan di baliknya adalah untuk menghentikan penyebaran coronavirus".
"Ini dimaksudkan untuk menyelamatkan jiwa dan kita perlu berdiri di belakang pemerintah, terlepas dari perbedaan politik kita," ucapnya.
Berita Terkait
-
Tenaga Medis Berguguran karena Corona, Insan Sepak Bola Sumbang APD
-
1.268 Orang di Jakarta Positif Corona, 126 di Antaranya Meninggal Dunia
-
BNPB Akui Kewalahan Masuk Rumah Orang Miskin Jika Jokowi Terapkan Lockdown
-
Pembangunan Ibu Kota Baru Kemungkinan Ditunda karena Corona?
-
Pasca Isolasi Mandiri, Wander Luiz Bakal Jalani Tes Corona Lagi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding