Suara.com - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang baru masuk RSUP Adam Malik Medan, pada Sabtu (11/4/2020) akhirnya meninggal dunia. Pasien yang merupakan balita perempuan berusia 2,5 tahun itu meninggal dunia, pada Minggu (12/4/2020) kemarin.
Kassubag Humas RSUP Adam Malik Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak, membenarkan pasien bayi meninggal dunia dengan status PDP Corona
“Masuk tanggal 11 April jam 16.00 sore, meninggal dunia 12 April jam 3 dini hari,” kata Rosario seperti dilansir dari Kabarmedan--jaringan Suara.com.
Saat tiba di rumah sakit, katanya, balita tersebut sudah menunjukkan gejala mengarah COVID-19 sehingga statusnya PDP.
Namun demikian, pihaknya tidak melakukan rapid test dan langsung melakukan pemeriksaan swab.
“Pasien memang punya riwayat penyakit jantung, tapi selain itu punya gejala lain yang mengarah ke COVID-19,” ujarnya.
Untuk di RSUP Adam Malik, katanya, meninggalnya balita tersebut menjadi kasus pertama PDP corona meninggal dunia dengan korban anak-anak.
Sehingga saat ini jumlah PDP yang meninggal dunia di rumah sakit tersebut berjumlah 2 orang.
Dikutip dari Instagram @rsupham, jumlah PDP yang dirawat sebanyak 10 orang, pasien positif 3 orang, PDP meninggal dunia 2 orang, pasien positif COVID-19 meninggal dunia 3 orang, dan pasien sembuh 8 orang.
Baca Juga: 41 Napi Ditangkap karena Lapas Tuminting Rusuh, 18 di Antaranya Provokator
Berita Terkait
-
Selain Gelombang PHK saat Virus Corona, Indonesia Terancam Krisis Pangan
-
Lagi Ada Wabah Corona, Bule-bule Asyik Telanjang Dada di Pantai Carita
-
Cerita di Balik Ganjar Siapkan Taman Makam Pahlawan Buat Medis Virus Corona
-
YLKI Bongkar Konflik antara Luhut dan Kemenhub di Kebijakan Larangan Mudik
-
Virus Corona Menggelinding di Jalan, Siap Libas yang Cuek
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO