Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan menggeser cuti bersama Idul Fitri diambil pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19. Kekinian cuti bersama tersebut sudah digeser dari Mei ke Desember.
Muhadjir berharap warga menunda tradisi pulang ke kampung halaman atau mudik dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Kebijakan ini dengan berat kita ambil demi untuk kepentingan yang jauh lebih besar. Sebagai salah satu upaya kita untuk membatasi penyebaran, dan memotong mata rantai penularan Covid-19," ujar Muhadjir dalam video yang dibagikan kepada wartawan, Senin (13/4/2020).
Mantan Mendikbud tersebut menuturkan kebijakan yang diambil tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dengan begitu, Jokowi berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menunda mudik sampai akhir tahun.
Muhadjir mengatakan segala upaya pemerintah tersebut baik diiringi dengan ikhtiar dari seluruh masyarakat agar Covid-19 bisa cepat teratasi.
"Sambil kita terus berdoa, semoga bangsa Indonesia senatiasa mendapat perlindungan dan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mudik saat Corona, PSK Gang Sadar Banyumas Dilarang Balik Lagi
-
4.557 Warga Positif Corona, Bukti Nyata Aktivitas Sosial Belum Dibatasi
-
Bandel Tetap Buka, Puluhan Toko di PGC Dipaksa Tutup saat PSBB Corona
-
Karena Corona, 50.891 Buruh Jakarta Kena PHK
-
Imbas Virus Corona, 9 Pasangan di Gunungkidul Terpaksa Tunda Akad Nikah
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik