Suara.com - Virus corona atau Covid-19 yang menyebar luas di Jakarta memberikan dampak pada perekonomian. Imbasnya, banyak buruh di ibu kota yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan tercatat sudah ada 50.891 buruh yang di-PHK. Data ini dikumpulkan sejak 9 April sampai saat ini.
"Ada 50.891 pekerja atau buruh dari 6.782 perusahaan yang di PHK," kata Andri kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).
Tak hanya PHK, Andri mengungkapkan ada 272.333 buruh yang dirumahkan dan tak menerima gaji. Mereka berasal dari 32.882 perusahaan yang terdampak.
Andri menjelaskan, pihaknya akan memberikan data yang dikumpulkan ini kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk diverifikasi.
Selanjutnya Kementerian itu yang akan memberikan bantuan dalam bentuk kartu prakerja. Kartu ini, kata Andri, dibedakan menjadi dua kategori karena penyesuaian penyebaran Covid-19.
Kategori pertama merupakan karyawan yang terkena PHK karena perusahaannya bangkrut. Lalu kedua adalah pekerja yang kehilangan pendapatan karena dirumahkan.
Di antaranya seperti pekerja kontruksi, guru honorer, Usaha Kecil Menengah (UKM), sopir angkot, dan sebagainya.
"Para pekerja yang tidak di PHK, nantinya akan dibantu sampai wabah Covid-19 selesai. Untuk itu bantuanya diberikan per bulan. Sedangkan untuk pekerja yang di PHK akan terus dibantu sampai kembali mendapatkan pekerjaan," pungkasnya.
Baca Juga: Update Gelombang PHK Jatim, 3.315 Orang Dipecat, 20.036 Dirumahkan
Berita Terkait
-
Gegara Corona, Kegiatan Dunia Usaha Pada 3 Bulan Pertama Loyo
-
Waspada! Surabaya Selatan Zona Merah Virus Corona
-
Tetap di Rumah! Pemerintah Sebut Virus Corona Berkembang Biak dengan Cepat
-
Pasien Positif Virus Corona di Aceh Sembuh
-
Innalillahi Kabar Duka dari Jubir COVID-19, 399 Pasien Corona RI Meninggal
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis