Suara.com - Seorang guru di Batam, Kepulauan Riau terinfekai virus corona. Ini menambah daftar panjang jumlah pasien positif Covid-19 yang tercatat di Batam saat ini 26 kasus.
Kasus transmisi lokal menjadi perhatian saat ini, mengingat beberapa pasien terpapar Covid-19 dari rekan mereka hingga yang satu ruangan.
Kasus transmisi lokal terbaru yakni pasien 18 merupakan seorang perempuan berusia 29 tahun, Ia berprofesi sebagai guru di salah satu kawasan Batam Centre, warga Batam Centre.
"Berdasarkan penanganan medis pertama (Anamnesa), pasien tidak pernah melakukan perjalanan keluar kota," ujar Wali Kota Batam Rudi dalam siaran persnya.
Namun pada tanggal 20-24 Maret 2020, pasien pernah dirawat di salah satu Rumah Sakit (RS) swasta di kawasan Batam Centre. Pasien tersebut mengeluhkan demam yang disertai dengan batuk berdarah, ia dirawat kurang lebih satu minggu sebelumnya.
"Yang bersangkutan sempat dirawat dalam satu ruangan dengan pasien 04, yang lebih dulu terkonfirmasi positif karena mengeluhkan penyakit yang sama," katanya.
Lalu pada tanggal 4 April 2020, pasien 18 dilakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) di salah satu puskesmas dengan hasil reaktif atau positif corona.
Selanjutnya pada tanggal 7 April 2020 dilakukan pemeriksaan sampel swab yang hasilnya diterima hari ini, pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
"Untuk kondisinya masih baik dan stabil, sekarang sedang proses persiapan untuk dirawat di ruang isolasi RS rujukan untuk penanganan medis lebih lanjut," jelas Rudi.
Baca Juga: 46 Tenaga Medis RSUP Dr Kariadi Positif Covid-19, Ini Kata Gubernur Jateng
Sementara itu tim Pemko Batam sedang melakukan contact tracing (penulusuran kontak) terhadap semua orang yang melakukan kontak erat dengan pasien 18 tersebut.
Pasien 04 sendiri merupakan klaster Charitas, seorang guru di SD Charitas yang sudah meninggal ketika dirawat saat terjangkit Covid-19. Ia juga diduga menjadi sumber transmisi penularan ke anaknya pasien 06 dan rekan sesama guru pasien 14.
Berita Terkait
-
46 Tenaga Medis RSUP Dr Kariadi Positif Covid-19, Ini Kata Gubernur Jateng
-
Prediksi 8.000 Warga Akan Kena Corona, Anies Buat Tempat Isolasi di GOR
-
Ternyata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Sempat Positif Covid-19, Ini Ceritanya
-
Dampak PSBB di Jakarta, Angkot Sepi Penumpang
-
Wapres Ma'ruf Menyayangkan Masih Ada Warga Tolak Jenazah Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025