Suara.com - Aksi mencekam aparat polisi dari Tim Rajawali Polres Jakarta Timur saat kejar-kejaran dengan dua orang bandit jalanan di Cakung viral di media sosial. Aksi dramatis aparat itu terekam kamera dan menuai banyak pujian dari kalangan netizen.
Dalam video tersebut, tampak dua orang bandit jalanan yang sudah teridentifikasi yang berboncengan dengan sepeda motor memacu kendaraannya dengan kencang. Di belakang, dua orang polisi berboncengan tampak mengejar sembari memberikan peringatan agar sang bandit berhenti.
Namun peringatan itu tak dihiraukan, kedua bandit itu justru makin memacu sepeda motor jenis matic yang ditungganginya. Tak mau incarannya lepas, kedua polisi itu lalu menembakan tembakan peringatan, hingga akhirnya kedua bandit itu akhirnya 'mengalah' dan memilih untuk menepi dan berhenti.
Sementara dari informasi yang diterima Suara.com, peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/4/2020) sekitar pukul 03.30 dini hari WIB. Dua bandit yang dikejar itu merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan alias curas.
Dalam video yang beredar di media sosial berdurasi 01.25 menit, Tim Rajawali tampak mengejar dua orang pelaku yang mengendarai motor Honda Scoppy yang berboncengan di Jalan Tipar Kampung Baru, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur.
"Iya kejadian curas di Cakung, pelaku ditangkap Tim Rajawali," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu (19/4/2020).
Saat memburu pelaku, sesekali petugas melepaskan tembakan ke udara sebagai peringatan untuk kedua pelaku hingga akhirnya menyerah dan berhasil diringkus.
Hery menjelaskan awalnya korban dan saksi sedang berjalan kaki di pinggir jalan, kemudian mereka dihampiri oleh kedua pelaku dan tanpa basa-basi langsung mendorong korban hingga terjatuh.
Korban mencoba bangun untuk melawan namun pelaku menodongkan senjata tajam celurit ke arah korban. Korban akhirnya menyerah dan menyerahkan handphonenya.
Baca Juga: DOOORR! Polisi Lepaskan Tembakan Tangkap Bandit di Cakung
“Diamankan dua orang berinisial FS (19) dan MS (18),” ujar Hery.
Hingga saat ini kedua pelaku sudah ditangkap dan diamankan di Mapolres Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Video Aksi Kejar-kejaran Begal dan Polisi di Tengah Corona Ini Viral
-
Cara Unik Bupati Boltim Sosialisasi Bahaya Covid-19 ke Warga
-
Bak di India, Warga Keluyuran di Atas Jam 2 Siang Diancam Pukul Rotan?
-
Honda BeAT Dikunci Setang Digondol Maling, Cara Bawanya Bikin Melongo
-
Aksi Kakek Bertelanjang Dada Jajal Yamaha RX-King, Jiwa Balap Bangkit Lagi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu