Suara.com - Hari Kartini 21 April tahun ini harus dirayakan di masa pandemi virus corona COVID-19. Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan berharap perempuan berperan aktif dalam perang melawan pandemi ini.
Erlina mengatakan, dalam situasi pandemi ini, seorang perempuan yang berperan sebagai ibu rumah tangga dapat turut serta berperan aktif setidaknya dengan mensosialisasikan cara pencegahan penyakit melalui kelompok kecilnya saja, seperti grup arisan.
"Kalau di rumah dengan lingkungan kalau ada tukang sayur depan rumah bisa memberikan edukasi tentang pandemi covid-19 ini pencegahannya, kemudian kepada tetanga melalui whatsapp grup, atau saat ketemu di kompleks, grup arisan dan juga kepada RT/RW," kata Erlina dalam diskusi "Peran Para Kartini di saat Pandemi COVID-19" di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (21/4/2020).
Selain itu, di dalam rumah, perempuan juga bisa berperan mengawasi anak-anaknya tetap belajar di rumah dan memastikan gizi mereka terpenuhi.
"Ciptakan suasana nyaman di rumah, memberikan edukasi terhadap keluarga pentingnya mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak dan juga yang penting menyediakan makanan yang bergizi dan seimbang di rumah," ujarnya.
Erlina menyebut setidaknya ada 80 persen perawat dan 50 persen dokter perempuan yang tengah berjuang di rumah sakit merawat pasien virus corona, perempuan yang di rumah harus melakukan edukasi itu untuk membantu kerja tim medis perempuan di rumah sakit.
Berita Terkait
-
Hari Kartini, Dokter Erlina: Perempuan Punya Peran Lebih Saat Rawat Pasien
-
Hari Kartini, Ini Keunggulan Tenaga Kesehatan Perempuan di Mata Dokter
-
Makna Hari Kartini di Mata Legenda Bulutangkis: Kesetaraan di Semua Bidang
-
Sistem Kekebalan Tubuh Lebih Unggul, Bukti Perempuan Kuat secara Genetik
-
10 Kutipan Bijak R.A Kartini Tentang Cinta, Bikin Baper!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur