Suara.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Korea Selatan mengalami peningkatan. Hingga Rabu (21/4/2020), total positif corona menjadi 10.683 kasus setelah adanya penambahan 9 pasien positif.
Melansir dari Korea Times, penambahan jumlah kasus ini menandai jumlah infeksi Covid-19 selama tiga hari berturut-turut berada di bawah angka 15.
Menurut Pusat Pengandalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menyebut lima kasus baru merupakan kasus impor. Adapun kini total kasus impor di Korea Selatan mencapai 1.011 kasus.
Sementara, korban meninggal akibat virus corona di negara ini kini berjumlah 237. Disebutkan pihak berwenang, tidak ada korban meninggal di pasien dengan rentang usia 30 tahun. Meskipun, rentang usia ini menymbang hampir 35 persen dari total infeksi.
Jumlah infeski terbesar berasal dari pasien berusia 20-an tahun dengan total jumlah 2.928 atau sebanyak 27,4 persen.
Sebanyak 8.213 pasien positif Covid-19 telah berhasil dipulangkan dari rumah sakit. Angka ini mengalami kenaikan sebanyak 99 dari hari sebelumnya.
Lebih lanjut disebutkan, mulai Senin (21/4), pemerintah Korea Selatan telah melancarkan imbauan physical distancing di berbagai pusat keramaian seperti pusat kebugaran hingga sekolah. Pun anjuran jaga jarak sosial ini diberlakukan hingga 5 Mei mendatang.
Adapun Korea Selatan sejauh ini telah melakukan tes kepada 571.014 kepada warganya sejak 3 Januari silam.
Baca Juga: Usai Kena Corona, Budi Karya Sumadi Segera Kerja Lagi Jadi Menhub
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana