Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menyiapkan tempat khusus untuk isolasi warga yang berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di kawasan padat penduduk di Ibu Kota.
Tempat isolasi ODP dan PDP akan ditempatkan terpisah dari kawasan itu, sehingga potensi mereka menularkan orang lain di sekitarnya semakin berkurang.
"Kita sudah siapkan beberapa lokasi, jadi di tempat-tempat padat di mana di situ ada orang dalam pemantauan atau orang yang memiliki gejala covid, maka kita sudah siapkan tempat," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2020).
Kawasan padat penduduk yang dimaksud seperti warga di rumah susun yang satu bangunan ditinggali beberapa Kepala Keluarga (KK). Selain itu rumah-rumah tapak dan kampung-kampung padat juga termasuk.
"Di rumah-rumah tapak juga yang kampung-kampung padat di situ juga punya masalah yang hampir sama, karena satu bangunan bisa jadi beberapa KK," jelasnya.
Ia tak menyebutkan di mana saja lokasi yang sudah dipersiapkan. Bagi warga yang dikarantina, akan disediakan sejumlah kebutuhan logistik dan pangan selama masa isolasi.
"Itulah sebabnya mengapa kita sudah menyiapkan tempat-tempat untuk mereka bisa melakukan karantina diri dan dibantu fasilitas logistik dan lain-lain," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO