Suara.com - Angka kematian akibat infeksi Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia kebanyakan diikuti dengan penyakit penyerta atau komorbiditas.
Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, beberapa penyakit penyerta atau komorbiditas yang banyak memperburuk kondisi pasien hingga meninggal yakni, hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru.
"Komorbidit yang paling banyak adalah hipertensi, diabet, jantung dan penyakit paru-paru baik asma maupun obstruksi menahun semacam bronkitis baik asma maupun obstruksi menahun semacam bronkitis kronis," kata Yuri di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (27/4/2020).
Yuri memaparkan faktor penyakit komorbiditas ini paling banyak ditemukan pada kelompok usia sekitar 41-60 tahun dan beberapa lainnya di atas usia tersebut.
"Beberapa di antaranya di atas 60 tahun ke arah 80 tahun," ucapnya.
Diketahui, hingga hingga Senin (27/4/2020) jumlah pasien positif Corona yang meninggal dunia di Indonesia sudah mencapai 765 orang.
Rasio kematian Covid-19 di Indonesia mencapai 8,37 persen atau yang tertinggi di Asia Tenggara.
Sementara jumlah pasien positif kini mencapai 9.096 orang, dan yang sembuh mencapai 1.151.
Baca Juga: Gugus Tugas: Perbedaan Data Corona karena Masalah Komunikasi
Berita Terkait
-
Mantap! Indonesia Siap Produksi Reagen Tes Kit PCR Covid-19 Sendiri
-
Polusi Udara, Biang Kerok Tingginya Angka Kematian Virus Corona
-
Kasus Corona Melonjak, Pemerintah Pantau Warga yang Pernah ke Pusat Wabah
-
Hits Health: Beda Virus Corona dan Flu, Penyakit Penyerta Pasien Covid-19
-
Penyakit Penyerta Ini Diidap Mayoritas Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh