Suara.com - Iringan doa untuk Ulama karismatik asal Kota Banjarmasin KH Ahmad Zuhdiannoor (48) atau Guru Zuhdi yang meninggal dunia menggunakan standar pandemik virus corona. Para pengirim doa duduk berjauhan dalam satu ruangan tertutup.
Guru Zuhdi meninggal karena penyakit jantung. Guru Zuhdi dikabarkan telah menjalani perawatan di RS di Jakarta sejak beberapa hari sebelum dinyatakan wafat.
Guru Zuhdi meninggal wafat saat dirawat di RS Medistra Jakarta, Sabtu, sekitar pukul 06.35 WIB.
Banyak anggota masyarakat atau jamaah yang datang ke kediaman Guru Zuhdi di kawasan Mesjid Jami di Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara, untuk menunggu kedatangan jenazahnya.
Tidak hanya itu saja, masyarakat juga diinformasikan sudah banyak berdatangan di Masjid Kota Citra Graha Banjarbaru, karena direncanakan akan dimakamkan di sana.
Sementara itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Selatan mengeluarkan imbauan untuk melaksanakan sholat gaib dan tahlil di rumah keluarga inti almarhum Guru Zuhdi. Himbauan agar tidak adanya kegiatan yang menimbulkan perkumpulan orang banyak ini tentunya berkaitan dengan wabah virus Corona. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi