Suara.com - Ulama karismatik asal Kota Banjarmasin KH Ahmad Zuhdiannoor (48) atau Guru Zuhdi meninggal dunia. Guru Zuhdi meninggal wafat saat dirawat di RS Medistra Jakarta, Sabtu, sekitar pukul 06.35 WIB.
Ungkapan dukacita terpampang di grup-grup WhatsApp dan laman Facebook serta media sosial lainnya masyarakat Kalsel.
Banyak anggota masyarakat atau jamaah yang datang ke kediaman Guru Zuhdi di kawasan Mesjid Jami di Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara, untuk menunggu kedatangan jenazahnya.
Tidak hanya itu saja, masyarakat juga diinformasikan sudah banyak berdatangan di Masjid Kota Citra Graha Banjarbaru, karena direncanakan akan dimakamkan di sana.
Sementara itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Selatan mengeluarkan imbauan untuk melaksanakan sholat gaib dan tahlil di rumah keluarga inti almarhum Guru Zuhdi.
PBNU Kalsel menyatakan dukacita yang dalam atas wafatnya KH Ahmad Zuhdiannoor, Mustasyar PWNU Kalsel 2018-2023, hingga menginstruksikan seluruh PCNU kabupaten/kota, MWCNU se-Kalsel, ranting NU se-Kalsel, lembaga NU se-Kalsel, badan otonom NU se-Kalsel serta warga Nahdiyin se-Kalsel untuk melaksanakan sholat gaib di rumah masing-masing.
Himbauan agar tidak adanya kegiatan yang menimbulkan perkumpulan orang banyak ini tentunya berkaitan dengan wabah virus Corona.
Dalam sebuah Vidio yang tersebar di media sosial, keluarga Guru Zuhdi yang diwakilkan oleh KH Muhammad Rasyid Ridha, pimpinan Ponpes Mursyidul Amin, Gambut, menyampaikan hasil musyawarah keluarga almarhum.
"Guru kita meninggal di RS Jakarta pada pukul 06.35 waktu Jakarta, kami mewakili seluruh keluarga besar beliau, mengimbau kepada seluruh masyarakat dan jamaah pencinta beliau, dengan kondisi dan keadaan seperti ini untuk berdoa bagi guru kita di rumah saja bersama-sama, pahalanya kita hadiahkan kepada beliau, Insyaa Allah pahalanya sama dengan kita berhadir di sini," ujarnya.
Baca Juga: Guru Zuhdi Meninggal, Keluarga Minta Jemaah Mendoakannya Dari Rumah
Guru Zuhdi dikabarkan telah menjalani perawatan di RS di Jakarta sejak beberapa hari sebelum dinyatakan wafat karena sakit jantung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025