Ribuan flamingo tampak di perairan dekat Danau Narta, di mana mereka biasa bereproduksi setelah terbang dari Afrika dan bagian selatan Laut Mediterania.
Simak juga: Lumba-lumba pink: Apakah mamalia langka ini terancam punah di Hong Kong? Virus corona: Seekor harimau di kebun binatang Amerika Serikat positif terinfeksi virus Orang utan, simpanse, gorila liar, kerabat terdekat manusia perlu dilindungi dari ancaman infeksi Covid-19Kawasan dekat pabrik minyak zaitun dan pabrik kulit, yang kerap dituduh mencemarkan lingkungan dan kini tengah ditutup, juga sepi, memberikan ketenangan bagi burung.
Pasangan burung "bergerak lebih jauh masuk ke danau dan mulai bereproduksi," kata Nexhip Hysolakoj, kepala kawasan Vlora yang dililndungi.
Dan di Taman Nasional Divjaka, 85 pasang pelikan keriting tengah berdiam diri. Turis yang biasanya mencapai 50.000 sudah tak tampak lagi dan suasana jadi sepi dan petugas berharap akan ada lonjakan populasi pelikan keriting karena proses reproduksi yang tidak terganggu.
Di Thailand, 30 dugong tertangkap kamera tengah berenang di Taman Nasional Hat Chao Mai, yang tengah menutup kawasan bagi pelancong.
Dugong termasuk binatang yang terancam punah dan kerap tertangkap jaring nelayan atau menjadi korban polusi.
Petugas taman nasional mengunggah video di Facebook yang menunjukkan sekumpulan besar ikan dan spesien lainnya, dan menulis bahwa ada pertumbuhan di alam bebas sejak pandemi.
Tapi, sebagian binatang yang tengah menikmati petualangan tidak bisa singgah terlalu lama.
Beberapa puma yang ditemukan berjalan-jalan di Santiago, Chile, segera ditangkap dan dilepaskan kembali ke habitat alaminya.
Baca Juga: Dampak Lockdown, Ubur-ubur Terekam Berenang di Kanal Venesia
Salah satunya ditangkap di dalam komplek apartemen.
"Mereka merasakan berkurangnya suara dan mencari tempat baru untuk mendapatkan makanan. Sebagian tersesat dan muncul di perkotaan," kata Horacio Brquez, direktur layanan pertanian dan peternakan Chile.
Dan siapa yang bisa lupa akan kambing Kashmir dari Llandudno yang jadi terkenal itu?
Mereka menikmati kota yang sepi di Wales bulan lalu.
Tapi tak semua binatang menikmati keleluasaan yang sama di tengah karantina.
Burung dara di Eropa terancam kelaparan, kata kelompok aktivis kesejahteraan binatang di Jerman. Hal itu karena jumlah manusia yang rutin memberi mereka makan semakin berkurang karena mereka harus tinggal di rumah.
Berita Terkait
-
Darurat Polusi Udara! Punjab Pakistan Lockdown, Sekolah dan Aktivitas Luar Ruangan Dilarang
-
SMPN 8 Tangerang 'Lockdown' Dua Minggu Buntut Puluhan Siswa Sakit Cacar, Ketua IDI Ingatkan Hal Ini
-
Viral Dokter Tifa Klaim Akan Ada Lockdown Gegara Pandemi 2.0 di 2023, Netizen Siap Lapor Polisi
-
5 Fakta Menarik tentang Barbeque, Paling Sering Diadakan di Dua Negara Ini!
-
Merasa Keputusannya Benar dengan Tidak Lockdown Selama Pandemi, Jokowi: Kalau Gak Kita Sudah Runtuh
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal