Suara.com - Seorang kakek lanjut usia di Koto Tangah ditangkap polisi setempat setelah ketahuan mencabuli anak temannya. Kakek tersebut ditangkap setelah anak yang dicabulinya hamil empat bulan.
Kapolsek Koto Tangah AKP Zamri Elfino mengatakan, pelaku seringkali mengancam korbannya hingga takut dimarahi oleh pelaku. Selain itu, pelaku diketahui juga teman dekat dengan orang tua korban.
"Dia mengancam kalau tidak mau melakukannya akan dimarahi, sehingga korban takut," katanya kepada Klikpositif.com-jaringan Suara.com pada Selasa (5/5/2020).
Zamri mengemukakan, pelaku melakukan aksi cabulnya saat orang tua korban sibuk bekerja. Selain itu, pelaku juga memberikan uang sekolah dan handphone kepada korban.
"Pelaku diamankan pada Senin (4/5/2020) malam di Kawasan Koto Tangah. Setelah ada laporan masuk, kemudian kami lakukan pemeriksaan saksi-saksi dan korban, lalu dilakukan penyelidikan sehingga diketahui keberadaannya," ujar Zamri.
Saat ini kondisi korban yang duduk di bangku SMA tersebut dalam kondisi hamil empat bulan.
"Pelaku mengakui perbuatannya. Untuk pelaku kita jerat dengan pasal 285 KHUP junto 286 KHUP dengan ancaman 12 tahun penjara."
Berita Terkait
-
Modus Tanya Pacar, Dokter AP Remas Payudara hingga Kemaluan Siswi Magang
-
Cium hingga Peluk Siswi Magang di Puskesmas, Oknum Dokter Ini Dipolisikan
-
Bejat! Ayah di Padang Bertahun-tahun Setubuhi Anak Kandung
-
Disebut Telantarkan Bayi hingga Meninggal, Begini Respons RSUP M Djamil
-
Bayi Isyana Meninggal Diduga Ditelantarkan RS Rujukan Pasien Corona
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!