Suara.com - Mayat bercelana dalam hitam di kolong musala Al Huda di Sekupang, Batam belum juga dievakuasi, sampai Rabu (6/5/2020) siang. Jasad Pak Lung itu sudah terbujur kaku sejak pagi.
Suratman, Ketua RT 002/RW005 Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Sekupang mengeluhkan lambannya penanganan mayat bercelana dalam hitam tersebut.
"Sudah empat jam evakuasi mayat terkatung-katung padahal saat ini ada pandemi Corona setidaknya SOP harus ada dari Gugus Pencegahan Covid-19 Pemko Batam, khususnya dari Camat Sekupang, kami takut lah," ujarnya.
Sementara itu, Camat Sekupang M. Arman mengaku pihaknya menerima laporan tentang temuan mayat bercelana dalam hitam sekira pukul 11 siang dan langsung bergegas ke lokasi penemuan.
Baca: Tunawisma di Batam Ditemukan Meninggal Dunia di Kolong Musola dengan Tubuh Kurus
Disinggung dengan lambannya evakuasi jenazah, Arman menyebut memang tidak bisa dilakukan sembarangan terlebih di tengah situasi pandemi Corona saat ini.
Pihaknya masih menunggu tim medis lengkap Alat Pelindung Diri (APD) serta ambulans.
"APD dan ambulans masih dipersiapkan. Saat saya tiba di sini, tim Inafis juga sudah hadir. Penanganannya memang harus gitu," kata dia.
Rencananya, jenazah Pak Lung akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.
Baca Juga: Aditya Tewas Kena Peluru Nyasar saat Polisi Tembak Pengedar Narkoba
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok