Suara.com - Pemprov DKI Jakarta mengakui kesulitan menyediakan kebutuhan pokok untuk paket Bantuan Sosial (Bansos) tahap 1. Bahkan, Pemprov harus membeli sembako tersebut dari koperasi.
Hal ini diungkap oleh Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin. Selain koperasi, ia juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan retail dan lembaga penyedia barang untuk paket bantuan bagi 1,2 juta Kepala Keluarga (KK) di Jakarta yang terdampak covid-19.
"Jadi kita meminta bantuan sebenarnya enggak cuma ke retail tapi koperasi dan beberapa lembaga," ujar Arief di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Arief mengatakan untuk Bansos tahap dua, ia menyanggupi bisa memenuhi semua kebutuhan hanya dari pihaknya tanpa bekerja sama dengan pihak manapun. Sebab, berbeda dengan Bansos tahap 1, ia menyebut waktu untuk persiapan lebih panjang.
"Fase kedua enggak, kita independen," jelasnya.
Arief menyebut saat tahap 1, pihaknya hanya memiliki waktu jeda satu hari untuk mempersiapkan barang. Imbasnya, terjadi keterlambatan penyedian bantuan di berbagai lokasi.
"Karena ada waktunya. Kalau yang pertama itu cuma satu hari persiapannya, kalau kedua ini kita punya waktu, jadi kita bisa siapkan sendiri walaupun lebih banyak," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group