Suara.com - Kementerian Luar Negeri RI minta Coast Guard Korea Selatan menginvestigasi kematian 4 ABK Warga Negara Indonesia di atas Kapal Long Xin 629 berbendera China. Kematian 4 ABK tersebut dicurigai akibat kondisi kerja yang tidak memenuhi standar.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan, ada 4 ABK WNI yang meninggal pada Desember dan Maret 2020 dari dua kapal China tersebut, kejadiannya di Samudera Pasifik masuk terirorial Korea Selatan.
"Satu meninggal di darat di Busan (Korsel), satu saudara AR yang meninggal tanggal 30 Maret, dan sekarang dua warga negara kita yang meninggal pada saat sedang berlayar di Samudera Pasifik dan jenazahnya dilarung di laut pada Desember 2019," kata kata Retno dalam virtual press briefing, Kamis (7/5/2020).
Retno menyebut saat ini, 14 ABK WNI dari Kapal Long Xin 629 yang berada di Busan tengah dimintai keterangan oleh petugas penjaga kelautan Korea Selatan.
"Hari ini 7 Mei (2020), KBRI Seoul sedang mendampingi 14 awak kapal WNI di Busan untuk diambil keterangannya oleh pihak Coast Guard Korea Selatan," ucap Retno.
Retno juga sudah berkomunikasi dengan Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian yang meminta agar Pemerintah China kooperatif dalam proses investigasi yang dilakukan Coast Guard Korsel terhadap perusahaan kapal.
"Pemerintah Indonesia meminta klarifikasi (dari China) dan mendapatkan informasi yang valid apakah penguburan tersebut sudah dilakukan sesuai standar ILO (International Labour Organization)," katanya.
Retno menyatakan, Pemerintah Indonesia curiga kematian keempat ABK WNI tersebut disebabkan kondisi kerja yang tidak sesuai standar sehingga perlu penyelidikan lebih lanjut.
"Pemerintah indonesia prihatin atas kondisi kehidupan di kapal yang tidak sesuai dan dicurigai telah menyebabkan kematian 4 awak Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: LPSK Siap Lindungi ABK Kapal China yang Diduga Jadi Korban Ekploitasi
Diketahui, dalam klarifikasinya, Kapten kapal menjelaskan bahwa keputusan melarung jenazah karena kematian disebabkan penyakit menular dan sudah disetujui pihak keluarga serta ABK lainnya
Sementara, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China mengklaim pelarungan telah dilakukan sesuai praktek kelautan internasional untuk menjaga kesehatan para awak kapal lainnya.
Berita Terkait
-
Kapal China Klaim Keluarga ABK WNI Setuju Jenazah Dilarung ke Laut
-
Jasad ABK Indonesia Dibuang ke Laut, BPIP: Bertentangan dengan Kemanusiaan
-
Pemerintah Minta Perusahaan Perekrut 14 ABK di Korsel Bertanggung Jawab
-
Kekejaman Kapal China pada ABK WNI: Kerja 18 Jam Cuma Dibayar 180 Ribu
-
Jasad 3 WNI ABK Longxing Dibuang ke Laut, Meninggal Dengan Tubuh Membengkak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar