Suara.com - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan adanya video penganiayaan seekor anak kucing. Di video itu, tiga perempuan sengaja menginjak seekor anak kucing hingga mati mengenaskan.
Kucing kecil berwarna abu-abu itu diikat menggunakan seutas tali kemudian bagian belakang badannya yaitu ekor dan dua kaki kecilnya diinjak-injak oleh para pelaku. Warganet pun merasa marah saat mengetahui kejadian tersebut.
"Enggak kuat nayangin videonya, sadis banget, psikopat banget tuh orang. Videonya banyak di timeline. Pelaku, tempat, dan kejadian belum diketahui. Semoga mereka ditangkap," tulis akun @jagad.viral via Instagram.
Berdasarkan kabar yang beredar, video tersebut diduga terjadi di Malaysia. Namun, ternyata ada fakta lain di balik viralnya video tersebut. Benarkah peristiwa itu terjadi di Malaysia baru-baru ini?
PENJELASAN
Dikutip dari laman World of Buzz, peristiwa itu terjadi pada tahun 2015. Namun, kucing kecil tersebut ternyata bukan satu-satunya korban. Kucing malang itu hanyalah satu dari sekian binatang peliharaan yang menjadi korban penganiayaan para pelaku penyuka fetis.
Video itu sendiri diperoleh dari komunitas Dark Web yang sengaja mengunggah dan mengumpulkan video aksi penganiyaan terhadap deretan hewan lucu nan menggemaskan. Selain kucing malang itu, hewan lainnya yang sempat disorot publik adalah kelinci yang mati diinjak menggunakan stileto. Sementara itu, pelaku dikabarkan telah ditangkap.
KESIMPULAN
Aksi kejam tersebut telah memantik kemarahan warganet sehingga salah seorang warga Malaysia melaporkan temuan video tersebut kepada aparat kepolisian. Meski peristiwa kejam itu terjadi lima tahun yang lalu, namun hal itu menjadi pengingat bahwa aksi penganiayaan terhadap hewan peliharaan tidak dapat dibenarkan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Umat Islam di Arab Banyak yang Murtad Gegara Covid-19?
Berita Terkait
-
Bikin Gemas, Warganet Temukan Toko Online Jilbab untuk Kucing
-
Alasan Fanny Ghassani Dukung Sterilisasi Untuk Kucing Betina
-
Spesies Langka, Kucing Liar Terkecil di Dunia Lahir di Inggris
-
Jadi Tempat Makan Didi Kempot, Nasi Kucing Hingga Wedangan Favoritnya
-
Mama Muda Pembuang Bayi ke Kandang Kucing Terancam 5,5 Tahun Penjara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BGN Memperketat Sopir MBG Pasca Insiden CIlincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga