Suara.com - Aksi kekerasan dalam rumah tangga terjadi di masyaakat saat merebaknya wabah Corona di bulan Ramadan. Bahkan, seorang wanita berinisial RA (32) menjadi korban penyiraman air keras yang diduga dilakukan suaminya sendiri.
Kasus tersebut terjadi di Jalan Duren Tiga Timur, Kalibata, Jakarta Selatan tepatnya di depan Kampus Universitas Trilogi. Saat beraksi, AAN disebut membawa air keras yang disimpan di dalam botol air mineral.
"Perempuan itu (RA) disiram cairannya dalam botol air mineral," kata Ipul, yang merupakan penjual es kelapa yang ditemui Suara.com tak jauh dari tempat kejadian perkara, Rabu (13/5/2020).
Menurut Ipul, botol air mineral yang diduga berisi cairan air keras tersebut kemudian diamankan oleh aparat kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara.
"(Botol air mineral) diamanin sama polisi. Diangkat terus difoto-foto gini sama polisi pakai kayu," kata dia.
Lebih lanjut, Ipul mengaku tak mengatahui secara pasti apakah sebelumnya RA dan AAN sempat melakukan pertikaan lebih dulu sebelum adanya aksi penyiraman.
"Kalau itu (cekcok) saya gak tahu ceritanya, saya gak lihat. Saya lihat dia disiram jatuh terus motornya diambil," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi penyiraman air keras yang dilakukan pelaku berinisial AAN terhadap wanita berinisial RA (32) terjadi di Jalan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5/2020).
Peristiwa itu pun sempat beredar di pesan grup WhatsApp dan viral di media sosial pada Minggu (3/5/2020) kemarin.
Baca Juga: Diburu Warga, Kakek Pembunuh Pasutri Sempat Ngumpet sambil Pegang Linggis
Kanit Reskim Polsek Pancoran Iptu Wahidin menyampaikan, pelaku masih berusia 30 tahun. Sedangkan korban berusia 32 tahun. Diduga pelaku tidak mau dicerai lantaran masih mencintai istrinya.
Berita Terkait
-
Disiram Suaminya Pakai Air Keras, RA Histeris di Jalan Dikira Kena Corona
-
Sopir Ojol Siram Air Keras ke Istri, Selama Buron Numpang Tidur di Masjid
-
Detik-detik Suami Gergaji Leher Istri Lalu Tewas Bunuh Diri
-
Polisi Temukan Luka Bekas Gergaji dari Leher Hingga Tenggorokan Korban
-
Sebelum Gorok Istri Pakai Gergaji, Tetangga Mendengar Ada Percekcokan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha