Suara.com - Polisi akhirnya meringkus AAN, (30) pria yang tega menyiramkan air keras kepada istrinya wilayah Duren Tiga, Jakarta Selatan. Pelaku ditangkap setelah 10 hari buron.
Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Wahidin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa malam, mengatakan pelaku tersebut ditangkap pada saat mangkal di pangkalan ojek daring di wilayah Fatmawati.
"Penangkapan dilakukan Minggu (10/5) sore jam 17.00 WIB," kata Wahidin.
AAN ditangkap karena diduga melakukan penyiraman menggunakan air keras terhadap RA (32) di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/5).
Antara korban dan pelaku berstatus suami istri, diduga motif penyiraman karena urusan rumah tangga. Pelaku tidak mau bercerai dari istrinya.
Kejadian penyiraman air keras tersebut viral di media sosial lewat unggahan video milik warganet.
Atas kejadian tersebut, polisi bergerak mengejar pelaku penyiraman yang melarikan diri. Upaya penangkapan terhadap pelaku alami kesulitan.
Kesulitan karena pelaku tinggal berpindah-pindah, selain itu pelaku juga menggunakan nomor ponsel berganti-ganti sehingga sulit dilacak.
"Pengakuan pelaku dia tidak punya saudara di Jakarta. Jadi, tidak punya tempat tinggal, mengaku tidur di masjid, kalau ada orderan baru narik penumpang," kata Wahidin.
Baca Juga: Din Tewas Mengenaskan, Kepalanya Diinjak Gajah yang Sedang Mengamuk
Dari pemeriksaan, pelaku juga mengaku menyiram wajah istrinya menggunakan cairan pengepel lantai.
Wahidin menambahkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk pengembangan mencari alat bukti.
Berita Terkait
-
Detik-detik Suami Gergaji Leher Istri Lalu Tewas Bunuh Diri
-
Polisi Temukan Luka Bekas Gergaji dari Leher Hingga Tenggorokan Korban
-
Sebelum Gorok Istri Pakai Gergaji, Tetangga Mendengar Ada Percekcokan
-
Suami Potong Leher Istri Pakai Gergaji, Anak Balitanya Dikunci di Kamar
-
Suami Gergaji Leher Istri di Malang, Polisi: Mungkin Karena Cemburu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025