Hingga akhirnya, pada Jumat (8/5/2020) pihak Kelurahan dan Puskesmas Jembatan Besi turun tangan membujuk sang kakek agar tak melakukan salat tarawih secara berjamaah di musala. Namun imbauan tak digubris.
"Nah kemudian ada cucu perempuan diingatkan sama tim medis pada malam Sabtu namun pihak kelurahan setelah imbau belum dapatkan hasil akhirnya hubungin kami tim gugus Kecamatan Tambora hubungin saya dan pak camat," tutur Andre.
Pihak kelurahan Jembatan Besi dan Puskesmas pun perlu melakukan oembicaraan hati ke hati kepada pihak keluarga agar sang kakek dan nenek mau dievakusi mendaoatkan perawatan di Rumah Sakit.
"Akhirnya hari Minggu jam 09.00 WIB pagi ke Puskesmas dan jam 09.00 pagi dibawa langsung ke RS tarakan kakek dan nenek dua-duanya yang positif," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang imam masjid di Tambora, Jakarta Barat berpotensi menularkan virus corona ke jemaah Musala Baitul Muslimin di kawasan RW 07 Jembatan Besi.
Si imam musala ini sebenarnya sudah dilarang shalat berjamaah, tapi tetap menolak. Dia tetap pimpin sholat dalam keadaan positif corona.
Camat Tambora Bambang Sutama menjelaskan pihaknya pun mengevakuasi puluhan jemaah Musala tersebut. Terdapat satu keluarga terdiri dari kakek, nenek, dan seorang cucu yang tinggal di RW 07 terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani tes usap (swab test) di Puskesmas Tambora.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru