Suara.com - Jepang diperkirakan akan mencabut status darurat di sebagian besar wilayah pada Kamis, namun di Ibu Kota Tokyo akan tetap diberlakukan pembatasan sampai virus corona bisa dikendalikan.
Perdana Menteri Shinzo Abe dijadwalkan mengadakan konferensi pers pada pukul 16.00 waktu setempat. Media memperkirakan ia akan mengumumkan pencabutan status darurat di 39 dari 47 prefektur di Jepang, kecuali Tokyo.
Ekonomi terbesar ketiga dunia itu mengumumkan keadaan darurat nasional sebulan lalu dan mendesak warganya untuk mengurangi 80 persen kontak antarmanusia dalam upaya memperlambat laju penularan dan menurunkan beban pada layanan medis. Pemerintah telah mengatakan akan mengkaji kembali situasi pada pertengahan Mei.
Status darurat tersebut memberikan wewenang tambahan kepada gubernur untuk memerintahkan orang agar tinggal di rumah, juga untuk menutup sekolah dan bisnis, tetapi tidak ada hukuman bagi orang yang tidak mematuhi perintah tersebut.
Beberapa bisnis yang tidak penting, bahkan di daerah-daerah yang paling parah, telah mulai dibuka kembali sebelum pemerintah mengeluarkan tinjauan. Ruang lingkup pembatasan di seluruh negeri bervariasi.
Abe, seperti halnya para pemimpin negara lain, sedang berusaha untuk mencapai keseimbangan antara kerusakan pada ekonomi akibat penguncian berkepanjangan dan kebutuhan untuk menahan penularan virus.
Pemerintah akan menambah empat ekonom ke panel penasihat guna memerangi epidemi, dan tinjauan lain akan dilakukan dalam waktu sekitar satu minggu.
Para ahli ekonomi mengatakan normalisasi akan dilakukan bertahap karena pemerintah berhati-hati dengan kemungkinan gelombang kedua infeksi, sebagaimana yang terlihat di negara-negara lain, seperti Korea Selatan dan China.
"Fokusnya adalah apakah pemerintah akan mencabut keadaan darurat di daerah-daerah besar seperti Tokyo dan Osaka sebelum akhir Mei, seperti yang telah direncanakan sebelumnya," kata Atsushi Takeda, kepala ekonom di Itochu Research Institute.
Baca Juga: Besok, Ketua MPR Kirim Berton-ton Ayam dan Buah untuk Binatang ke Ragunan
"Jika ya, pemulihan ekonomi kemungkinan akan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya."
Sebanyak 39 prefektur memiliki jumlah penduduk 54 persen dari total populasi Jepang. Daerah Tokyo raya, yang akan tetap berada di bawah status darurat, mewakili sekitar sepertiga dari ekonomi negara itu.
"Tokyo adalah jantung ekonomi Jepang. Ini seperti mengendarai mobil dengan tiga roda," kata Jesper Koll, kepala eksekutif manajer aset WisdomTree Jepang.
Fast Retailing Co, pemilik jaringan pakaian kasual Uniqlo, yang sudah mulai membuka kembali gerai di seluruh negeri, mengatakan pihaknya merencanakan pembukaan kembali lebih lanjut mulai Jumat setelah keadaan darurat dicabut.
Jepang telah melaporkan 16.100 kasus virus corona, tidak termasuk yang berasal dari kapal pesiar yang sebelumnya dikarantina di Yokohama, dan 696 kematian hingga saat ini akibat penyakit COVID-19, menurut lembaga penyiaran publik NHK.
Sementara Jepang telah menghindari jenis pertumbuhan eksplosif yang terlihat di Amerika Serikat dan di tempat lain, pengujiannya juga termasuk yang terendah, yaitu 188 tes reaksi rantai polimerase (PCR) per 100.000 orang, dibandingkan dengan 3.159 di Italia dan 3.044 di Jerman.
Berita Terkait
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Sinopsis Romantic Killer, Film Jepang yang Dibintangi Moka Kamishiraishi
-
Kreatif! Siswa SMK di Sragen Bikin Seragam Batik Sendiri dengan Teknik Jepang
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta