Suara.com - Pembatasan wilayah yang diterapkan di Prancis ternyata berimbas pada berkurangnya peredaran narkoba di negara tersebut.
Menyadur dari Channel News Asia, otoritas berwenang, Jumat (15/5), menyebut lockdown juga menyebabkan lonjakan harga narkoba di Prancis.
Menteri Dalam Negeri Prancis Christopher Castaner mengatakan perdagangan narkoba selama lockdown turun sebanyak 30 persen hingga 40 persen.
Sementara peredaran berkurang, harga narkoba pun mengalami lonjakan dari 30 persen hingga 60 persen, berdasarkan keterangan dari pejabat bidang anti narkoba Stephanie Cherbonnier.
"Kami telah mencatat kenaikan besar-besaran dalam harga," ujar Cherbonnier.
Selama pembatasan wilyah, sambung Cherbonnier, para penyelundup narkoba kini menggunakan opsi pengiriman langsung ke rumah dan pengiriman berbasis kendaraan.
Awal pekan ini, Senin (11/5), pemerintah Prancis memutuskan untuk melonggarkan beberapa kebijakan pembatasan setelah menjalani lockdown selama delapan minggu, sejak 17 Maret lalu.
Dalam pelonggaran ini, aktivitas toko dan sekolah kembali di buka. Serta, warga tidak perlu melampirkan surat perjalanan saat akan keluar rumah, berdasarakan laporan BBC.
Namun pelonggaran tidak diterapkan di seluruh Prancis. Beberapa wilayah termasuk Paris, masih dalam pembatasan yang ketat.
Baca Juga: Pedagang Cabai di Medan Potong 4 Jarinya Demi Cairkan Asuransi
Menurut data Worldmeters, Sabtu (16/5), Prancis mencatat total kasus infeksi Covid-19 sebanyak 179.699 dengan 8.001 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi