Suara.com - Polisi di Pakistan barat laut menangkap dua laki-laki yang diduga membunuh dua saudara perempuan remaja mereka. Aksi itu dilakukan setelah muncul sebuah video online yang memperlihatkan kedua korban berciuman dengan seorang laki-laki.
Video singkat yang direkam ponsel itu memperlihatkan seorang pemuda merekam dirinya sendiri dengan tiga perempuan dan mencium mereka.
Dilansir dari VOA, seorang polisi, Minggu (17/5/2020) waktu setempat mengatakan, kedua perempuan itu, yang berusia 16 dan 18 tahun, ditembak mati pekan lalu di distrik Waziristan Utara yang sangat konservatif.
Mohammad Nawaz mengatakan kedua tersangka yang ditahan adalah ayah korban pertama dan kakak korban kedua. Dia mengatakan kedua laki-laki itu "mengakui" kejahatan mereka "demi kehormatan keluarga," menambahkan kedua korban dikubur di desa mereka.
Harian Dawn melaporkan, video itu rupanya diambil hampir setahun lalu, tapi baru muncul belum lama ini di media sosial dan menjadi viral. Polisi mengatakan mereka sedang mencari perempuan ketiga dan laki-laki dalam video itu untuk memastikan agar mereka tidak bernasib sama. Menurut penyelidikan awal polisi, keduanya diperkirakan masih hidup.
Distrik Pakistan itu adalah wilayah yang didominasi oleh etnik Pashtun, di mana perempuan memiliki hak dan kebebasan yang terbatas dibanding laki-laki.
Meski sudah dinyatakan ilegal empat tahun lalu, insiden yang dijuluki "pembunuhan demi kehormatan" terus merenggut nyawa ratusan perempuan di Pakistan setiap tahun karena dituduh mempermalukan kehormatan keluarga.
Berita Terkait
-
5 Perusahaan India dan Pakistan Kerja Sama Bikin Obat Remdesivir
-
Kisah Diaspora Muslim Pakistan Jalani Ibadah Ramadan di Masa Pandemi Corona
-
Buka Puasa Bareng Terus Ketemu PM, Pejabat Pakistan Positif COVID-19
-
UNICEF: Pandemi Covid-19 Mengganggu Program Imunisasi Anak-anak
-
Di Pakistan, Lempar Telur Rebus Jadi Bagian dari Tradisi Ramadan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!