Suara.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menghubungi Rizal, bocah penjual jalangkote (gorengan) yang video perundungan atau bullying terhadapnya viral di media sosial.
Dedi mengaku tidak bisa tidur setelah mendengar kabar bullying tersebut. Bahkan dia sampai meneteskan air mata ketika menghubungi orang tua Rizal.
Hal ini terungkap dalam video yang diunggah Dedi di akun Facebooknya, pada Senin (18/5/2020).
Dalam video berdurasi 5.23 menit itu, Dedi awalnya meminta kepada orang tuanya Rizal untuk dihubungkan dengan bocah tersebut.
Melalui telepon, Dedi berkata, "Saya dari malam enggak bisa tidur lihat video adik Rizal. Sekarang adik Rizal nya dimana? Boleh video call enggak? Saya ingin ikut support."
"Saya enggak tahan, dari malam nangis," imbuhnya.
Tak berapa lama, Dedi berhasil bertatap muka dengan Rizal melalui video call. Ia pun memberika semangat dan dukungan kepada bocah berusia 12 tahun yang tinggal di Bonto Bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan.
"Rizal apa kabar, sehat ya, Rizal nya semangat jualan terus ya. Itu nanti sepedanya diganti sama yang baru ya. Buat jualannya nanti ditambah lagi ya," kata Dedi kepada Rizal melalui video call.
"Semangat terus, biar jadi orang sukses. Sabar ya," imbuhnya.
Baca Juga: Sidang Perdana Penolak Jasad Perawat RSUP Kariadi Semarang Digelar Daring
Dedi kemudian menutup telepon. Ia meminta nomor rekening orang tua Rizal untuk menyalurkan bantuannya.
Lalu di tengah-tengah berbicara, mantan Bupati Purwakarta ini meneteskan air mata.
"Saya memang dekat sama anak-anak, Pak," ucap Dedi sambil membasuh peluh dan air mata.
Ia pun memberi saran kepada ayah Rizal bahwa pelaku perundungan biar tetap ditangani oleh kepolisian berdasarkan proses hukum yang berlaku.
"Yang paling utama, Rizal tetap semangat. Jaga oleh bapak. Saya minta nomornya (rekening--red). Saya enggak ada maksud apa-apa, saya sangat sayang sama Rizal," kata Dedi yang terbata-bata karena menahan tangis.
Dedi berharap agar Rizal tetap semangat berjualan. "Peristiwa itu adalah pembelajaran bagi Rizal, untuk Rizal menjadi orang hebat, dan itu tantangan," ucapnya kepada ayah Rizal.
Tag
Berita Terkait
-
PLN Bantah Pelaku Bully Bocah Penjual Gorengan sebagai Karyawannya
-
Hampir Setiap Hari Dibully, Bocah Penjual Gorengan Kini Tersenyum Lagi
-
Kronologi Bocah Penjual Gorengan yang Dibully Sekelompok Pemuda
-
Ajudan Pribadi Prabowo Beri Beasiswa ke Bocah Penjual Gorengan yang Dibully
-
Ajudan Pribadi Prabowo Ikut Emosi! Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik