Suara.com - Rizal (12), bocah penjual jalangkote (gorengan) sekarang dapat tersenyum lagi setelah aksi perundungan atau bullying kepadanya terungkap.
Video bully terhadap Rizal viral di media sosial hingga mendapat perhatian banyak pihak. Kekuatan media sosial berpihak kepadanya.
Rizal memperoleh bantuan uang, sembako hingga sepeda untuk keliling berjualan. Sementara pelaku yang melakukan bully telah diamankan pihak kepolisian setempat.
Beredar video di media sosial yang memperlihatkan senyum dan tawa Rizal saat mendapat bantuan. Video itu diunggah oleh akun Facebook Cakra atau fb.com/rhay.gandy pada Senin (18/5/2020).
Dalam video berdurasi 28 detik itu, Rizal sedang menghitung uang bantuan yang diberikan untuknya.
Sambil memegang lembaran uang, Rizal menghitung, "Empat ratus, lima ratus, enam ratus, tujuh ratus, delapan ratus, sembilan ratus, sepuluh ratus."
Saat ia salah mengucapkan satu juta justru orang-orang di sekitarnya tertawa. Rizal pun ikut tersenyum dan tertawa.
Bocah penjual gorengan di Bonto Bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan ini kembali menghitung uang tersebut. Namun lagi-lagi ia terlihat salah menyebutkan nominal uangnya sambil tersenyum.
Akun Cakra juga menjelaskan kalau ternyata aksi perundungan yang diterima Rizal tidak hanya terjadi sekali kemarin.
Baca Juga: Kronologi Bocah Penjual Gorengan yang Dibully Sekelompok Pemuda
"Kini senyum yang lama hilang dari adik kita Rizal tampak kembali menghiasi wajah lugunya," tulis Cakra di postingannya.
"Yang mana selama ini ia selalu tertekan oleh aksi bullying terhadap dirinya, bukan sekali atau dua kali, aksi bullying ini ternyata sudah lama bahkan hampir setiap hari ketika ia jualan dan baru kali ini terbongkar karena vidionya viral di sosial media," imbuhnya.
Cakra juga berharap bantuan yang diterima Rizal dapat memacu semangat bocah itu untuk belajar lebih giat dan hidup sukses.
"Semoga dengan bantuan ini adek ini bisa lebih giat belajar dan membantu orangtuanya yang kurang mampu. Pak min merasa terharu telah membantu adik ini walaupun dari jauh," ujar Cakra.
Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully
Video bocah penjual gorengan dibully, dipukul, dibanting, dan ditertawakan viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Bonto Bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan.
Berita Terkait
-
Kronologi Bocah Penjual Gorengan yang Dibully Sekelompok Pemuda
-
Ajudan Pribadi Prabowo Beri Beasiswa ke Bocah Penjual Gorengan yang Dibully
-
Pukul Bocah Penjual Jalangkote, Pelaku: Saya yang Paling Jago di Sini!
-
Pelaku Bully Bocah Gorengan Ditangkap, Kena 'Prank' Polisi
-
Viral Video Bocah Penjual Gorengan Dibully, Dibanting dan Ditertawakan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri