Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak puas dengan kinerja Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menangani pandemi Covid-19. Dia pun mengancam AS akan menghentikan pendanaan kepada WHO secara permanen.
Sebelumnya, Amerika Serikat telah menghentikan sementara pendanaan bagi WHO sejak 14 April lalu. AS menuding WHO cendrung memihak kepada China ihwal pandemi virus corona COVID-19.
"Saya tidak bisa membiarkan pajak Amerika Serikat terus membiayai sebuah organisasi yang dalam keadaan saat ini, sangat jelas tidak melayani kepentingan Amerika," kata Trump dikutip Global News, Selasa (19/5/2020).
Lewat akun Twitternya, Trump juga mengunggah dua lembar surat yang ditujukan kepada Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Senin (18/5/2020).
Surat itu mencantumkan tuduhan bahwa WHO telah mengabaikan peringatan dari China di awal-awal terdeteksinya virus Corona di kota Wuhan.
"Administrasi saya sudah memulai diskusi dengan Anda tentang cara mereformasi organisasi ini," tulis surat yang diunggah Trump.
“Tetapi tindakan diperlukan dengan cepat. Kami tidak punya waktu untuk disia-siakan."
Surat itu dikirim Trump beberapa jam setelah dirinya mengatakan kepada wartawan di Washington bahwa Amerika Serikat tengah mempertimbangkan pemotongan serius bagi pendanaan WHO.
Sebagaimana diketahui Amerika Serikat merupakan donatur terbesar bagi organisasi kesehatan itu. Pertahunnya, AS mengucurkan dana hingga 400 juta dolar atau sekitar Rp 5,9 triliun.
Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Dipenjara di Blok A, Pernah Ditempati Buni Yani
"Mereka memberi kami banyak nasihat buruk, nasihat mengerikan. Mereka sangat salah, selalu di pihak China," tuding Trump.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu