Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan upaya yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menangani pandemi COVID-19 "sangat buruk"
"WHO 'telah melakukan pekerjaan yang sangat buruk' dalam menangani virus corona," ujar Donald Trump pada Senin (18/5).
Dalam sebuah acara di Gedung Putih, Trump mengatakan bahwa ia akan membuat keputusan tentang pendanaan Amerika Serikat untuk WHO secepatnya.
Ia telah mempertimbangkan untuk mengurangi pendanaan Amerika Serikat untuk WHO sebesar 40 juta dolar AS.
"Saya memilih untuk tidak membuat pernyataan hari ini. Saya akan memberikan pernyataan terkait WHO dalam waktu dekat," kata dia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan evaluasi independen terhadap tanggapan global virus corona akan diluncurkan sesegera mungkin, dan China mendukung rencana itu.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan janji tersebut dalam pertemuan virtual badan pembuat keputusan WHO, Majelis Kesehatan Dunia, di mana Presiden China Xi Jinping membela penanganan krisis virus corona di negaranya.
Presiden AS Donald Trump dengan tajam mempertanyakan kinerja WHO selama pandemi dan memimpin kritik internasional terhadap penanganan China terhadap tahap-tahap awal krisis.
Tedros, yang selalu menjanjikan peninjauan pascapandemi, mengatakan tinjauan itu akan dilakukan "pada saat yang tepat paling awal" dan memberikan rekomendasi untuk kesiapan di masa depan.
Baca Juga: WHO Janji Lakukan Evaluasi Independen Penanganan Wabah Covid-19
"Kita semua memiliki sesuatu untuk dipelajari dari pandemi. Setiap negara dan setiap organisasi harus memeriksa responsnya dan belajar dari pengalamannya. WHO berkomitmen untuk transparan, akuntabilitas, dan pembenahan berkelanjutan," kata Tedros.
Tinjauan tersebut harus mencakup tanggung jawab "semua aktor dengan itikad baik," kata dia.
"Risiko tetap tinggi dan jalan panjang masih harus dilalui," kata Tedros, yang mengatakan tes pendahuluan di beberapa negara menunjukkan bahwa paling banyak 20 persen populasi telah tertular penyakit ini tetapi di banyak tempat populasi yang tertular kurang dari 10 persen.
Sebuah resolusi yang dirancang oleh Uni Eropa menyerukan evaluasi independen terhadap kinerja WHO. Resolusi itu tampaknya telah memenangi dukungan konsensus di antara 194 negara bagian kesehatan.
Sumber: Antara
Tag
Berita Terkait
-
Selasa Ini, 1.177 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
-
WHO Janji Lakukan Evaluasi Independen Penanganan Wabah Covid-19
-
Apakah Smartwatch Mampu Mendeteksi Dini Covid-19?
-
Reduksi Biaya, Ini yang Bakal Dilakukan Renault atas Produknya
-
Vaksin Covid-19 AS Selesai Uji Manusia, Memberikan Reaksi Antibodi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series